×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
4 Fakta Ayaka Takahashi, pemain bulu tangkis Jepang yang baru pensiun

0

Olahraga

4 Fakta Ayaka Takahashi, pemain bulu tangkis Jepang yang baru pensiun

Pemain bulu tangkis Jepang ini pensiun pada usia 30 tahun.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Nur Halimah

23 / 09 / 2020 11:35

Berita mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis Jepang. Salah satu pemain yang sukses merobohkan kekuataan China di sektor ganda putri, Ayaka Takahashi, mengumumkan pensiun pada Agustus lalu. Pemain ganda putri asal Jepang ini sebelumnya berhasil mendapatkan berbagai gelar superseries dan berhasil mendapatkan gelar Olimpiade Rio 2016. Bersama Misaki Matsumoto, Ayaka juga pernah menduduki peringkat pertama dunia di sektor ganda putri.

“Saya telah bekerja keras mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020. Namun sejak awal tahun 2019, saya tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan, dan sejak All England pada Maret tahun ini, Olimpiade Tokyo ditunda satu tahun." Kata Ayaka dilansir dari Yahoo.

Selain menjadi musuh bebuyutan Chen Qingchen/ Yia Yifan, Ayaka merupakan salah satu musuh bebuyutan ganda terbaik di Indonesia saat ini yaitu Gresyia polli/Apriyani Rahayu. Dilansir dari situs resmi BWF, mereka pernah bertemu sebanyak 11 kali pertemuan, 9 dimenangkan Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto dan 2 kali dimenangkan oleh Gresyia polli/Apriyani Rahayu.

Nah, berikut ini tiga fakta mengenai Ayaka Takahashi yang patut kamu ketahui.

1. Mendapatkan mendali emas Olimpiade untuk Jepang.

Loading...

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (tengah) peraih emas Olimpiade Rio diapiti peraih medali perak Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (kiri) dari Denmark dan perunggu milik Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dari Korea /juara.net

Perempuan yang lahir di Kashihra, Nara pada tahun 19 April 1990 ini sukses membuat sejarah di Jepang dengan meraih emas Olimpiade Rio 2016 dengan mengalahkan salah satu ganda putri terbaik asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl secara rubber set dengan skor 18-21, 21-9, 21-19.

Pasangan ganda putri Jepang ini sebenarnya bisa mempertahankan gelar, sayang Ayaka memutuskan pensiun pada usianya yang menginjak 30 tahun. Sepertinya ini waktunya tongkat estafet diberikan untuk pasangan ganda putri yang lebih junior agar mendapatkan mendali di Oimpiade Tokyo mendatang.

2. Gagal mendapatkan emas mendali Asian Games sebanyak dua kali.

gresyia polli dan ayaka takahashi saat penyelenggaraan asian games 2014

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Ayaka Takahashi/Mi, Sayaka sendirisaki Matsumoto pernah mengalami kegagalan di final Asian Games 2014 dan 2018. Tepatnya di Asian Games 2014 di Incheon, Ayaka/Misaki harus mengalami kekalahan di final setelah ditumbangkan pemain asal Indonesia Gresyia polli/Nitya Krishinda Maheswari dengan dua set langsung 15-21, 9-21.

Pada tahun 2018, empat tahun sesudahnya Ayaka/Misaki kembali menapaki babak final dan lagi- lagi mereka harus puas sebagai runner up setelah dikalahkan pemain terbaik asal China Chen Qingchen/ Cia Yifan dalam pertandingan dua set langsung 22-20, 22-20 dalam kurung waktu 70 menit.

3. Sudah berpasangan dengan Misaki Matsumoto sejak bangku sekolah.

Ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi

Sejak awal bermain bulu tangkis Ayaka Takahashi pernah bermain tunggal putri dan pernah menjuarai turnamen Waikato Internasional 2008. Namun sejak bangku SMA pasangan ini berhasil menorehkan prestasi yang mengharumkan Jepang. Mereka berhasil menjuarai lima kali kejuaraan nasional Jepang antara tahun 2011 dan 2016. Selain itu pasangan ini juga pernah menduduki peringkat satu dunia selama 18 bulan, berarti satu tahun lebih. Keren, kan!

4. Punya adik pemain bulu tangkis.

Sayaka Takahashi

Ayaka mempunyai adik yang bermain bulu tangkis. Bedanya, sang adik, Sayaka Takahashi, lebih fokus untuk bermain di sektor tunggal putri. Sayaka berhasil mendapatkan medali perunggu di Kejuaraan Asia tahun 2013 dan 2014. Sayaka sendiri mencapai puncak kariernya dengan menempati peringkat 10 di Ranking BWF Februari 2019.

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red