Bekerja identikdengan pergi ke kantor dan mencari karyawan. Padahal kerja juga bisa berarti mencari penghasilan atau uang.Kalau kerja didefinisikan sebagai mencari uang makabisa kamu lakukan sesegera mungkin. Apalagi dengan hadirnya dunia digital yang tanpa batas, kamu harus jeli dan siap melihat celah yang ada untuk mencari extra income.

Hal tersebut dapat kamu lakukan dengan satu catatan,jangan tinggalkan sekolah. Sebab saat ini, dunia kerja yang sesungguhnya dengan standar gaji dan fasilitas yang lumayan membutuhkan kualifikasipendidikan S1.

Yuk, intip apa yang bisa kamu lakukan untuk bekerjadalam arti mencari uang di dunia digital saat ini.

1. Jualan online via WhatsApp.

Coba cek berapa contact list di WhatsApp kamu. Kalau banyak, artinyakamu bisa mulai berjualan. Sesimpel menaruh status di WA Story atas apa yangingin kamu jual, maka bisa 'memancing' calon konsumen.

Kamu bisa menjual apa saja. Tipsintinyaadalah lihat apa yang dibutuhkanorang-orang dalamkontak WhatsApp kamu.

Anak-anak muda pun bisa berjualan di sini.Sebab sesimpel jualan kuota atau pulsa internet sampai bahan slime pun bisakamu lakukan asal pembeli potensialnya ada dikontakmu.

2. Usaha online.

Ini merupakan pengembangan dari jualan via WhatsApp tadi. Kalausudah berlatih WhatsApp, kamu bisa mengembangkan platform kamu. Mau lewat Facebook, Instagram, atau titip di market place, semuanya bisa kamu lakukan asal paham target yang kamu tuju. Selama ada demand, jualan online tak kenal umur.

3. Investasi online.

Untuk investasi, umur minimal secara legal adalah 17 tahun. Tapi banyak juga orang tua yang sudah menularkan investasi online ke anak-anaknya, mendampingi, dan bahkan memberi izin ke sang anak untuk berinvestasi online atas nama orang tuanya. Tujuannya supaya ketika umursang anak sudah sampai batas legal, ia pun telah ahli. Hal ini juga agar uang jajan tak terbuang percuma.

4. Influencer dan content creator.

Untuk menjadi ini bisa dilakukan dari umur berapa saja. Bisa dimulai dari diri sendiri atau dibantu oleh orang tua setelah melihat anaknya memiliki "pesona digital". Ya, karena memang tidak semua punya "pesona digital". Ada yang mati-matian membuatkonten tapi tak kunjung viral. Namun ada yang santai membuatnya, tapi populer dengan cepat. Kunci utama dalam hal ini adalah membuatkonten yang sesuai denganapa yang disuka dankonsisten.

Secara umum, untuk bisa jeli dalam melihat celah kesempatan adalah dengan mengukurpotensi diridan jumlah teman yang diterjemahkan sebagai calon pembeli dan cari tahu apa yang dibutuhkan. Jangan pernah lepaskan kesempatan yang datang.Because getting an opportunity is a priviledge. Never missed one.