Terkadang kuburan tua seperti sebuah kode dan mungkin mengandung banyak informasi baru atau sebuah misteri. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penemuan baru yang ditemukan dalam makam kuno. Makam kuno dari pejabat penting, buruh, atau bayi. Makam kuno yang akan dibahas akan mengungkapkan berbagai hal penting.

1. St. Albans Abbot

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Katedral St. Albans adalah nama orang suci pertama di Inggris, yang terbunuh di tempat oleh orang Romawi. Semasa hidupnya, dia mendapat kehormatan menjadi pemimpin ibadah umat Kristen terlama di Inggris. Namun St. Albans memiliki misteri. Salah satu adalah John of Wheathampstead. Setelah kematiannya pada 1465, tidak ada yang bisa mengingat di mana dia dimakamkan. Pada tahun 2017, arkeolog menggali pemakaman katedral namun berfokus pada kuburan dari tahun 1750-1850. Kemudian kerangka anonim ditemukan. Tim tercengang ketika menemukan tiga mayat anjing paus dari Italia. Artefak utama itu unik untuk arkeologi dan juga mengidentifikasi jenazahnya sebagai Abbas John. Selama 1423, dia melakukan perjalanan untuk bertemu dengan Paus Martin V. Paus memberikan kepadanya tiga meterai, semacam piagam umum dan hak istimewa untuk para biara biara. Misteri makam lain di St. Albans tetap belum terpecahkan.

2. Makam Kelompok Penduduk Amerika Tak Dikenal

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Pada tahun 2010, seorang arkeolog menemukan makam bayi berkelamin gadis . Mayat gadis berusia enam minggu itu ditemukan bersama dua bayi lainnya di Lembah Sungai Tanana di Alaska. Pada tahun 2018, para periset mengumumkan bahwa DNA-nya mengungkapkan adanya kelompok migran tidak dikenal. Semua penduduk asli Amerika Serikat turun adalah garis keturunan dari orang yang datang dari utara dan selatan. Namu Mayat Gadis Sungai Tanana tidak termasuk keduanya, namun masih ada orang yang memiliki materi genetik dengan penduduk asli Amerika. Genomnya cukup istimewa. Genom tertua kedua yang ditemukan dari Amerika Utara, dan para ilmuwan belum pernah melihat yang serupa. Kelompok leluhur yang tidak dikenal ini lebih tua dari pada cabang nenek moyang lainnya.

3. Makam Para Pekerja Orang Mesir Kuno

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Gebel el Silsila adalah situs arkeologi di Mesir selatan yang banyak dikenal akan makam orang Mesir pekerja lebah. Dari tahun 2015-2017, ditemukan makam kuno pekerja Mesir, satu sektor pemakaman digunakan untuk mengubur anak-anak dan orang dewasa yang meninggal 3.400 tahun yang lalu. Kerangka tersebut mengungkapkan jenis kerja fisik yang akan menarik perhatian salah dari serikat pekerja saat ini. Selain tugas melelahkan, Pekerja nampaknya bekerja dalam kondisi berisiko tinggi. Banyak luka ditemukan dalam mayat termasuk patah tulang.

4. Makam Berisi Momen Pribadi Seorang Pendeta

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Pada tahun 2018, makam lain ditemukan di Mesir. Ditemukan di dekat Piramid Agung Giza, yang pernah dimiliki seorang wanita penting yaitu Hetpet. Selama hidupnya, Hetpet adalah seorang pendeta Hathor, alias dewi kesuburan dan persalinan. Hetpet meninggal sekitar 4.400 tahun yang lalu dan dikebumikan di sebuah pemakaman untuk para pejabat. Setelah memasuki pemakamannya, arkeolog menemukan makam tersebut berisi tempat suci berbentuk L dan wall art. Lukisan itu murni dan menunjukkan beberapa adegan dari kehidupan Hetpet. Posisi sebagai pendeta telah mengungkapkan bahwa dia adalah pejabat yang sangat berkuasa yang memiliki hubungan dengan istana kerajaan dan juga menggambarkan Hetpet saat menghadiri beberapa kegiatan berburu dan memancing. Ada gambaran adegan kegiatan meriah dengan musik, tarian, dan ada gambar monyet yang tampaknya merupakan hewan peliharaan. Para ahli yakin bahwa, pada waktunya, makam Hetpet akan mengungkapkan lebih banyak informasi dan artefak daripada hanya kehidupan pribadinya.

5. Makam Kuno yang Menggambarkan Ilmu Kedokteran Masa Prasejarah Frail

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Sekitar 100.000 tahun yang lalu, seorang anak yang sehat mendapat pukulan di kepala. Tengkorak nya retak ke dalam dan menyebabkan kerusakan otak permanen. Kehidupan singkat anak muda itu menunjukkan dinamika sosial yang menarik ketika makamnya ditemukan pada tahun 2014. Tempat itu terletak di antara kuburan prasejarah lainnya di gua Galilea di Qafzeh. Peneliti penasaran dengan cedera tersebut. Pukulan yang didapat mengarah ke bagian depan kepala dan membuat anak tersebut tidak mampu bertahan. Tapi anak muda, yang jenis kelaminnya tidak bisa ditentukan ini, tidak langsung mati. Ia mengalami trauma pukulan dengan barang tumpul, ia hidup selama beberapa tahun lagi. Ia mengajarkan kepada para periset bahwa anak cacat ini dicintai orang-orang disekelilingnya. Anak tersebut meninggal pada usia 12 atau 13. Rusa tanduk dihiaskan pada dada mayatnya. Karena tidak ada mayat lain yang ditemukan di kuburan lainnya, hal itu bisa saja menandai anak tersebut sebagai anggota khusus sebuah komunitas.

6. Tulisan Islami dalam Makam Kuno Viking

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Di situs Swedia Birka dan Gamla Uppsala, sebuah pakaian diambil dari kuburan Viking. Pakar menganggapnya tipikal. Penilaian ini membuat mereka merana dalam penyimpanan selama lebih dari satu abad. Tetapi pada tahun 2017, sebuah studi baru tentang lebih dari 100 kata ditemukan dengan tulisan tenunan pada 10 fragmen. Tak terduga, karakter tulisannya adalah naskah Kufi Arab. Dua kata terus berulang bersama - "Allah" dan "Ali." Rujukan kepada Tuhan dan Ali (sepupu Muhammad). Penemuan unik ini membuat pendapat terbagi. Beberapa percaya bahwa orang Viking, yang memiliki kontak dengan dunia Islam, atau hanya meniru tradisi. Yang lain percaya bahwa penemuan ini bisa menjadi petunjuk baru yang sangat penting bagi pengaruh Islam di Skandinavia era Viking. Pandangan kedua ini juga menganggap bahwa individu-individu di dalam kuburan bisa saja adalah seorang Muslim.

7. Kuburan Jebel Qurma

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Di gurun Yordania, ratusan makam yang penuh misteri telah ditemukan. Pada tahun 2017, Jebel Qurma ditemukan pemakaman masyarakat kuno yang anehnya kelompok ini datang dan pergi selama ribuan tahun. Periode yang tidak jelas menunjuk pada eksodus lain. Daerah tersebut sebagian besar ditinggalkan antara tahun ketiga sampai milenium pertama SM. Setelah sekitar 1.000 tahun, kuburan digunakan lagi.

8. Makam Kuno Berisi Koleksi Mainan Tertua

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Siberia adalah rumah bagi koleksi mainan tertua di dunia. Sayangnya, sebagian besar berasal dari kuburan anak-anak. Pada tahun 2015, mainan bayi paling ditemukan terkubur di dekat Danau Itkul. Diletakkan di dada bayi, delapan patung dipahat dengan detail wajah manusia dan hewan. Dan boneka dengan menggambarkan dewa pagan dengan ekspresi mengerikan.

9. Permainan Papan Romawi Kuno

10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Pada tahun 2006, sebuah papan kayu ditemukan di antara barang-barang kuburan seorang bangsawan Jerman. Dan ditemukan juga di makam kuno di Slovakia sekitar tahun 375 M. Mirip dengan permainan catur, permukaannya terbagi menjadi kotak,. Permainan ini nampaknya sangat populer di Romawi dan Yunani dari 1.600 tahun yang lalu.

10. Makam Kuno Berbentuk Spiral 10 Penemuan makam kuno ini masih menyimpan misteri.

Meksiko tidak asing dengan penguburan kuno yang aneh. Tapi saat kuburan massal baru saja dibuka di Tlalpan, pengaturan aneh membuat arkeolog terlihat kebingungan. Sepuluh mayat membentuk rantai seperti spiral, ditenun bersama oleh lengan mereka yang saling terkait. Jenis kelamin yang hanya tiga yang bisa ditentukan (satu laki-laki, dua wanita), namun kerangkanya terdiri dari orang dewasa, bayi, dan satu remaja. Penguburan tersebut menunjukkan sarat akan ritualistik yang kuat, namun tetap tidak jelas apakah mereka dikorbankan atau diberi penguburan komunal setelah meninggal karena berbagai sebab. Kelompok lebih dulu ada daripada suku Aztec. Ditemukan juga sebuah desa berusia 2.400 tahun. Ditemukan pada tahun 2006, pemukiman tersebut bertahan selama sekitar 500 tahun. Ini menempatkannya di antara dua era penting sejarah awal Meksiko: fase Ticoman (400-200 SM) dan fase Zacatenco (700-400 SM), yang merupakan salah satu peradaban besar. Arkeolog berharap bahwa kerangka yang tidak biasa ini, akan menambah pemahaman lebih banyak pada orang-orang di Meksiko di masa lalu. Setiap data baru dapat membantu memecahkan teka-teki mengapa masyarakat mereka hancur begitu cepat.