10 Mural paling kece hasil modifikasi bekas simbol 'Nazi', kreatif

Mskipun pemerintah Jerman secara tegas melarang penggunaan simbol Swastika, namun nyatanya hingga kini simbol Swastika yang diidentikkan dengan simbol kekejaman Nazi dibawah pimpinan Adolf Hitler masih kerap terlihat diberbagai sudut kota Berlin, Jerman. Sebenarnya simbol Swastika sendiri merupakan lambang kedamaian yang sering digunakan dalam budaya India, namun akibat simbolnya yang sangat mirip dengan simbol identitas Nazi maka membuat penggunaan simbol ini dilarang diberbagai dunia.

Selain merusak pemandangan kota, kehadiran simbol Swastika diberbagai sudut kota tersebut jelas sangat mengusik dan berisiko membuka luka lama yang sangat kelam akibat kekejaman rezim Nazi. Namun ada cara unik yang dilakukan orang-orang di Jerman untuk menghilangkan simbol Swastika yang menempel di tembok sudut kota Berlin. Alih-alih menghapusnya, mereka malah memodifikasi simbol tersebut dan menjadikannya gambar yang unik.

Berikut ini 10 mural paling menakjubkan yang dihasilkan dari simbol Swastika.

1. Perburuan kupu-kupu.

2. Terlihat simpel, namun tidak ada yang menyangka bahwa gambar jendela ini awalnya merupakan simbol Swastika. 

3. Kucingnya ngledek nih pake melet-melet. 

4. Kreatifitas yang luar biasa, tak terlihat sedikitpun bekas simbol Swastika dari gambar ini. 

5. Sedikit maksa tapi hasilnya kece juga. 

6. Dengan kreatifitas tinggi, para seniman jalanan merubah simbol Swastika menjadi sebuah rubik. 

7. Meskipun gambarnya terlihat sederhan, namun sukses menghilangkan simbol Swastika dengan baik. 

8. Mungkin kamu mau melengkapi nomor-nomor yang hilang? 

9. Siapa sangka simbol Swastika yang kontroversial ternyata dapat dirubah menjadi burung hantu yang begitu menggemaskan. 

10. Layaknya seorang prajurit di zaman Mesir kuno. 

Itulah 10 mural menakjubkan yang dihasilkan dari simbol Swastika di sudut kota Berlin, Jerman. Berkat kreatifitas para seniman jalanan, mereka berhasil mengubah simbol Swastika yang diidentikkan dengan Nazi yang notabenenya telah dilarang digunakan baik di Jerman maupun di berbagai negara lainnya di dunia.