Brilio.net - Berbuat selingkuh terhadap pasangan apapun alasannya tidaklah dapat dibenarkan. Jika ada masalah, seharusnya dikomunikasikan dengan pasangan. Bukan malah mencari pelampiasan karena alasan tidak bahagia. Kisah seorang pria yang berselingkuh dengan adik istrinya ini mungkin bisa menjadi contohnya.

Pria yang disamarkan identitasnya ini menulis surat perpisahan untuk istrinya. Surat tersebut sekaligus menjadi pengakuan atas perselingkuhan yang ia lakukan terhadap istrinya. Berikut ini suratnya yang dikutip brilio.net dari elitereaders, Selasa (27/9):

"Teruntuk Istriku,

Aku menulis surat ini kepadamu untuk mengatakan bahwa aku meninggalkanmu selamanya. Aku sudah menjadi orang yang baik untukmu selama 7 tahun & saya tidak ada niatan untuk menunjukkannya. Dua minggu terakhir ini menjadi neraka bagiku ...

Bosmu menelepon untuk memberitahuku kalau kamu telah mengundurkan diri & itu menjadi batas kesabaranku. Minggu lalu, kamu pulang & tidak menyadari aku punya potongan rambut baru, memasak makanan kesukaanmu & bahkan memakai bokser baru.

Kamu makan cuma dalam 2 menit, & langsung tidur. Jangan bilang kau tak mencintaiku lagi; kamu tidak ingin berhubungan dalam hal apapun yang terkait status kita sebagai suami & istri. Entah kamu berbuat selingkuh padaku atau tidak; apapun yang terjadi, aku pergi.

Mantan suamimu,

P.S. Jangan mencariku. Adikmu dan aku pergi ke West Virginia bersama! Kami akan membuka lembaran baru!"

Membaca surat pengakuan dari suaminya tersebut, istri mana pun pasti bakal terpukul. Bahkan, ia juga mengetahui jika ternyata adiknya sendiri telah berselingkuh dengan suaminya.

Namun rupanya ia masih punya kekuatan untuk membalas surat suaminya yang mengiris hati itu. Begini isi surat balasannya:

"Teruntuk mantan suamiku,

Senang rasanya bisa menerima surat darimu. Memang benar kamu dan aku telah menikah selama 7 tahun. Seorang pria yang baik sesungguhnya takkan merengek sepertimu. Aku kerap menyendiri karena dapat membuatku sabar & tidak banyak mengeluh.

Sebenarnya aku memperhatikan potongan rambutmu yang baru minggu lalu, tapi satu hal yang ada di pikiranku, 'Kamu terlihat seperti seorang gadis!' Karena ibuku mengajarkanku untuk tidak mengatakan apapun jika sesuatu itu tidak baik dan aku tidak akan berkomentar.

Dan ketika kamu memasak makanan kesukaanku, kamu membuatku bingung karena aku sudah berhenti makan daging babi 7 tahun yang lalu.

Tentang bokser baru: Aku sengaja tak memperhatikannya karena label harga USD 49,99 masih menempel. Aku pun heran karena adikku meminjam USD 50 dariku pagi harinya. Semoga cuma kebetulan. Meski begitu, aku masih mencintaimu dan aku rasa masalah ini bisa diperbaiki. Jadi ketika aku memenangkan lotre USD 10 juta, aku memutuskan untuk berhenti bekerja dan membeli 2 tiket liburan ke Jamaika untuk kita berdua.

Namun ketika aku tiba di rumah, kau telah pergi ... Segala sesuatunya terjadi karena suatu alasan, aku kira. Aku harap kamu menikmati kehidupan yang kamu dambakan. Pengacaraku mengatakan bahwa surat yang kamu tulis membuatmu tidak akan mendapatkan sepeser pun harta gono gini dariku. Jadi berhati-hatilah.

Tertanda, mantan istrimu, Kaya & Bebas!

P.S. Aku tidak tahu apakah aku pernah mengatakannya, tapi adikku Carla terlahir prematur. Aku harap itu tidak masalah."

Karma itu memang ada. Siapa yang menanam, dia lah yang memanen. Barangkali pepatah itu yang cocok untuknya.