Brilio.net - Sering melihat bukan adegan pelamaran yang dilakukan seorang pria kepada kekasihnya. Umumnya si pria akan menekuk salah satu lututnya di hadapan sang wanitanya.

Namun, tahukah kamu alasan kenapa posisi pria melamar selalu seperti itu? Dilansir brilio.net dari metro, Kamis (7/4), ternyata ada 4 hal yang mendasarinya, yaitu :

1. Faktor agama.

posisi melamar © 2016 brilio.net foto: howheasked

Dalam agama kebanyakan posisi menekuk lutut atau berlutut merupakan posisi saat sedang berdoa. Berlutut merupakan tanda hormat dan memohon. Hal ini serupa dengan saat prosesi melamar, tentu saja sang pria sangat ingin bukan lamarannya diterima?

2. Tradisi minta maaf.

posisi melamar © 2016 brilio.net foto:weddinghigh

Dalam dunia pertempuran atau peperangan sendiri, berlutut merupakan simbol untuk meminta maaf atau menyerah. Jika dikaitkan dengan tradisi melamar ini diartikan bahwa sang pria sudah menyerahkan hatinya untuk pasangannya.

3. Bentuk penghargaan.

posisi melamar © 2016 brilio.net foto:marriageabout

Dalam dunia kebangsawanan, bertekuk lutut biasanya dilakukan untuk menghormati orang dengan gelar yang lebih tinggi. Hal ini berlaku juga dalam prosesi melamar, bahwa sang pria akan menunjukkan rasa hormat kepada si wanita.

4. Praktis.

posisi melamar © 2016 brilio.net foto: becomegorgeous

Berlutut dengan cara menekuk salah satu lutut merupakan posisi paling pas bagi pria untuk menunjukkan cincin lamarannya. Dengan menyodorkan tangan ke atas, posisi ini akan sangat mudah dilihat dan dijangkau wanita.

Nah, jika disimpulkan kenapa laki-laki berlutut ketika melamar jika diaplikasikan saat ini adalah sebuah bentuk bahwa si pria telah benar-benar memercayai pasangan dan ingin segera berkomitmen.