Brilio.net - Siapa yang tak sedih ketika harus bercerai padahal sudah menikah selama 10 tahun? Mahligai rumah tangga yang dibina bertahun-tahun harus kandas begitu saja. Apapun alasannya perceraian tak mudah dihadapi, karena semua orang pasti ingin keluarganya bahagia.

Didi (bukan nama sebenarnya), lelaki 35 tahun ini mengaku telah bercerai dengan istrinya sejak dua tahun yang lalu. Padahal mereka sudah memiliki dua buah hati yang lucu.

"Kami berpisah tahun 2013 lalu, padahal kami sudah 10 tahun menikah. Kami juga punya dua anak, yang satu 8 tahun yang kecil 5 tahun," ungkap Didi kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Kamis (11/2).

Menurut Didi, semuanya berawal ketika mantan istrinya merasa tidak puas dengan urusan ranjang. Kemudian, istrinya tersebut kabur ke kota lain.

"Dia bilang dia tak saya beri nafkah batin, padahal saya kasih. Tapi saya ini kan kerja dari pagi sampai sore, kalau lembur sampai malam. Biasanya sampai rumah sudah lelah, tapi saya selalu kasih dia nafkah batin. Biasanya satu malam sekali, tapi dia tak puas selalu minta lagi," ungkap Didi.

Didi sangat sedih, dia tak mengira rumah tangga yang dia pertahankan hancur begitu saja. Padahal menurutnya, kerja tak kenal waktu yang selama ini dilakukannya demi keluarga.

"Dulu kami menikah, kami belum punya apa-apa. Saya bekerja di tambang batu bara pun mulai dari nol, dari saya belum bisa apa-apa. Sekarang saya sudah jadi operator alat berat, gaji saya lumayan besar lah. Saya kerja gini kan untuk keluarga, untuk istri dan anak-anak saya tapi rasanya selalu saja kurang," ungkap dia dengan sedih.

Ketika keluarganya masih utuh, semua gaji Didi diberikan kepada istrinya. Ketika istrinya itu kabur, Didi langsung memblokir rekening istrinya. Pada suatu hari, mantan istrinya itu menelepon.

"Dia tanya kenapa dulu waktu dia kabur rekeningnya saya blokir. Ya jelas ya, lha dia saja meninggalkan saya dan anak-anak begitu saja cuma gara-gara nggak puas, masak dia nggak mikir anak-anak? Untuk apa duit terus saya kasih ke dia," terang dia.

Lanjut Didi, dua anaknya sering bertanya alasan ibunya kabur. Didi mencoba bersikap bijak, dia tak ingin anak-anaknya berpikiran buruk tentang ibunya.

"Mereka sering nanya kok ibu nggak pulang ninggalin kami kenapa gitu, ya saya jawab saja nanti ibu pasti kembali," ungkap dia.

Beberapa waktu yang lalu keluarga besar mantan istrinya datang ke rumahnya. Mereka menginginkan Didi rujuk dengan mantan istrinya.

"Mereka bilang mantan istri saya menyesal dan ingin kembali seperti dulu, tapi apa bisa sesuatu yang sudah terlanjur begini kembali utuh lagi? Saya mending ikhlas dengan masa lalu dan menjalani hidup dengan masa depan yang baru," pungkas Didi.

Semua orang punya kekurangan, tapi cinta sejati pasti selalu bisa memahami kekurangan. Didi mungkin terluka, tapi mungkin ini menjadi terbaik untuk hari depan yang lebih cerah. Kalau pengalaman kamu apa Guys?

Cerita ini disampaikan oleh Didi melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!