Brilio.net - Sampai saat ini banyak dari kamu pasti percaya bahwa saat Ramadan, semua hantu dibelenggu. Tapi kamu tahu nggak di mana sih hantu-hantu itu dipenjara? Ternyata, makhluk halus itu dikerangkeng di Pekan Raya Jakarta (PRJ) lho. Nggak percaya?

Coba saja datangi arena PRJ, kamu bakal menjumpai “Penjara Setan” yang terletak di Gedung Pusat Niaga lantai 2. Tempatnya cukup menyeramkan. Bayangkan saja, saat masuk ke tempat seluas 700 meter persegi ini, kamu dihadapkan pada pintu yang berbentuk kepala pocong. Hiii….

Begitu masuk, jreng…jreng….selasarnya sempit dan lumayan gelap. Suara-suara jeritan dan tangisan mulai terdengar. Pokoknya ngeri banget. Kamu serasa di bawa ke dunia lain. Oh ya, selasarnya berbentuk labirin yang memiliki belasan ruangan. Tiap ruangan ada “penunggunya” lho. Setelah beberapa meter menelusuri lorong, di tikungan pertama kamu akan menjumpai sosok kuntilanak yang dipenjara.  Di tikungan selanjutnya, lorong makin sempit. Seramnya lagi di ujung lorong, sesosok hantu dengan lengan diborgol tampak jelas menanti.

Makin ke dalam, kamu akan masuk ke sebuah ruangan di mana kamu harus membungkuk karena di bagian atasnya ada kuburan. Setelah itu, kamu akan menemukan ruangan toilet yang berantakan. Banyak darah berserakan. Di situ juga ada pocong yang menunggu.

Di ruangan lain kamu bakal menjumpai ruangan seperti kamar mayat. Ada sesosok mayat tergeletak di atas tempat tidur. Di sampingnya, ada tiga pocong bergelantungan. Di dekat tempat tidur si mayat, ada juga hantu dengan wajah yang sudah rusak. Sedangkan di sisi kiri mayat yang separuh badannya dibungkus kain kafan tiba-tiba terbangun. Duh…bikin jantung copot.  

Praktis di tiap ruangan terdapat hantu penunggu. Nah di dekat pintu keluar kamu bakal dikejar hantu yang mengenakan baju badut yang menyeramkan. Belum selesai, di ujung lorong ada nenek gayung duduk di kursi roda. Pokoknya mencekam banget deh.  

Nah begitulah suasana “Penjara Setan” yang dibangun magician Denny Darko, comedian stand up Mohamad Ali Sidik alias Mo Sidik, dan Josept Koko Hardjanto, Manager Live Action (perusahaan yang berkecimpung di industri kreatif). Ketiga sosok inilah yang merancang Rumah Hantu “Penjara Setan”, wahana baru yang benar-benar memacu adrenalin dan nyali kamu. Wahana ini berlangsung mulai 10 Juni hingga 17 Juli.

Rumah hantu ini memang beda. Sensasi menyeramkan makin terasa dengan adanya kacamata tiga dimensi (3D). Maklum, konsep yang ditawarkan “Penjara Setan” menggunakan teknologi 3D chromadept dan real environment. Saat menelusuri tiap jengkal rumah hantu ini, kamu juga bakal dikejutkan ‎dengan beragam atraksi yang menampilkan tata cahaya UV (black light), lampu berkedip, efek ruang sempit, dan kabut asap.

“Kami sengaja memberikan rangsangan visual yang beda dengan rumah hantu yang biasa. Hal itu akan terlihat ketika Anda mengenakan kacamata 3D yang diberikan petugas saat masuk. Teknologi yang kami gunakan untuk menimbulkan kesan yang nyata. Konsep Penjara Setan sengaja kami suguhkan biar pas momennya dengan bulan Ramadhan. Karena yang orang tahu, setan dipenjara saat puasa,” ujar Denny kepada brilio.net.

penjara setan © 2016 brilio.net

Konsep labirin sengaja dibuat agar memberikan nuansa makin seram. Hal ini yang membuat pengunjung merasa ngeri, tegang, dan tak tahu kapan akan sampai di ujung lorong. Sejak wahana ini dibuka, kendati sangat seram, belum ada kejadian yang membuat pengunjung celaka. Yang ada sudah lima orang yang ngompol saking ketakutan.

Uniknya, wahana ini ternyata disukai anak-anak meski sebenarnya arena ini diperuntukkan bagi mereka yang berusia di atas 15 tahun. Tercatat, dalam wahana ini ada 11 hantu yang diperagakan talent dan tiga mekanikal alias robot.

Para setan yang ada di wahana ini juga nggak cuma dari jenis hantu mitos lokal lho seperti pocong dan kuntilanak, tapi ada juga perpaduan hantu impor seperti dari film Conjuring dan The Ring. Nah buat kamu yang ingin uji nyali, nggak ada salah mencoba wahana ini. Harga tiket masuknya cukup terjangkau kok. Hari kerja cuma Rp 30 ribu dan akhir pekan Rp 35 ribu. Berani nyoba?