Brilio.net - Saat kamu melihat hantu, bagaimana sih reaksi kamu? Lari terbirit-birit, menjerit, atau bahkan pingsan? Bagi orang-orang yang memiliki sifat penakut, bertemu dengan hantu bisa jadi pengalaman yang sangat mengerikan. Lain halnya bagi Dea, hal tersebut telah menjadi kebiasaan sehingga rasa takut pun menghilang.

Cerita misteri Dea ini bermula ketika dirinya mulai kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Dea yang tinggal di Semarang pun harus hijrah ke Jogja. Awalnya Dea memutuskan untuk kost, namun karena kakek dan neneknya tinggal di Jogja maka Dea pun tinggal di sana.

"Jadi kakek nenekku itu masih sangat kejawen, menurutnya kalau perempuan itu nggak boleh tinggal sendirian. Ya udah jadi aku nurut aja, karena aku juga menghormati kakek nenekku," kata Dea kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999, Selasa (9/2)

Dari awal memasuki rumah, Dea sebenarnya sudah merasakan hawa mistisdi rumah tersebut. Apalagi di ruang tamu terdapat lukisan wanita Belanda yang tampak menyeramkan.

Pada malam ketiga Dea mengalami kejadian yang lebih aneh lagi. Saat tidur di kamar bersama sepupunya Dea tiba-tiba mendengar suara wanita menangis pada pukul 01.30 dini hari. Dea pun yang merasa penasaran dengan suara tersebut justru mencarinya keluar kamar. Namun tidak ada siapa-siapa.

"Paginya aku tanya sama eyang putri, tapi katanya nggak ada apa-apa dan aku disuruh tenang aja. Di rumah itu masih ada keanehan lagi. Tiap hari Rabu kakek nenekku selalu menyediakan sesajen di depan rumah. Aku sama sepupuku nggak boleh mendekat cuma boleh lihat dari jauh," cerita Dea.

Puncaknya terjadi saat Dea ada kegiatan di kampus hingga pukul 23.00 WIB. Sesampainya di rumah, Dea pun membuka gerbang dan sangat terkejut ketika ada wanita dengan gaun panjang dengan model seperti gaun wanita Eropa zaman dulu berdiri di halaman rumah neneknya.

"Dia pakai gaun berwarna putih dan seperti noni-noni Belanda penampilannya. Tapi yang ngeri separuh wajahnya rusak dan gaunnya ada noda seperti darah. Dia diam aja, tapi lihatin saya terus sampai saya masuk rumah," kata Dea

Saat masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya Dea semakin terkejut karena wanita yang dilihatnya di halaman rumah tadi ternyata sudah ada di depan pintu kamarnya. Dea yang sudah sangat ketakutan pun memilih untuk tidur di kamar neneknya.

Keesokan harinya Dea pun menanyakan kepada neneknya. Akhirnya neneknya pun mau bercerita tentang arwah wanita yang semalam dilihat oleh Dea.

"Jadi wanita yang saya lihat tersebut adalah tantenya eyang putri. Eyang memang ibunya orang Belanda, nah wanita tersebut adalah adik dari ibunya eyang yang meninggal di umur 18 tahun. Untuk pastinya eyang nggak mau cerita yang jelas dia meninggal tidak wajar," lanjut Dea.

Neneknya menjelaskan bahwa arwah tersebut tidak mengganggu dan hanya senang melihat gadis remaja karena merasa sebaya. Neneknya juga bilang bahwa arwah tersebut hanya ingin menemani.

Sejak saat itu Dea juga masih sering mengalami kejadian aneh seperti barang yang berpindah sendiri atau pintu yang tiba-tiba terbuka. Noni Belanda yang dilihatnya juga kadang-kadang masih menampakkan diri.

"Sekarang sih aku udah biasa. Malah udah enjoy aja sekarang. Asalkan aku nggak ganggu mereka, mereka juga nggak ganggu aku," pungkasnya

Cerita ini disampaikan oleh Dea melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!