Brilio.net - Pangeran Harry telah memutuskan keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris pada tahun 2020 lalu. Meski sudah tidak menyandang gelar kebangsawanan, bukan berarti kehidupan Pangeran Harry menjadi luntang lantung, justru dia bisa menjalani hidup dengan caranya sendiri.

Terbukti, suami Meghan Markle ini mendapatkan jabatan tinggi di sebuah perusahaan Amerika Serikat. Lewat Twitter @BetterUp, diketahui ayah satu anak ini mendapat jabatan sebagai Chief Impact Officer di perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan mental individu dan organisasi.

 

Pekerjaan baru Pangeran Harry membuat banyak orang bertanya-tanya, kira-kira berapa penghasilan Pangeran Harry? Apakah sepadan dengan posisinya dahulu sebagai keluarga Kerajaan Inggris? Hal ini memang tak terjawab gamblang, namun yang pasti, Pangeran Harry menduduki posisi yang cukup bagus pada perusahaan tersebut.

Penasaran dengan pekerjaan baru sang pangeran? Berikut faktanya yang dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (24/3).

1. Mengonfirmasi pekerjaan barunya lewat email.

fakta pekerjaan baru Pangeran Harry Instagram

foto: Instagram/@sussexroyal

Dilansir Brilio.net dari pagesix.com, Pangeran Harry pertama kali mengumumkan pekerjaan barunya itu lewat balasan email kepada Wall Street Journal (WSJ). Dia mengatakan ingin membantu banyak orang.

"Saya berniat untuk membantu menciptakan pengaruh dalam kehidupan orang-orang," kata Pangeran Harry.

"Pelatihan proaktif memberikan kemungkinan tak terbatas untuk pengembangan pribadi, peningkatan kesadaran, dan kehidupan yang lebih baik secara keseluruhan," sambungnya.

2. Bekerja di perusahaan startup Silicon Valley.

fakta pekerjaan baru Pangeran Harry Instagram

foto: Instagram/@sussexroyal

Pangeran Harry bekerja di perusahaan perusahaan startup Silicon Valley yang berkecimpung dalam masalah kesehatan mental. Dilansir dari betterup.com, Pangeran Harry mengaku sangat senang bisa bergabung di perusahaan tersebut.

"Pertama-tama, saya sangat senang bisa bergabung dengan tim dan komunitas BetterUp! Terima kasih telah menerima saya. Saya sangat percaya bahwa fokus dan memprioritaskan kesehatan mental kita membuka potensi dan peluang yang tidak pernah kita sadari ada di dalam diri kita," ujarnya.

3. Tujuan Pangeran Harry mengangkat dialog kritis seputar kesehatan mental.

fakta pekerjaan baru Pangeran Harry Instagram

foto: Instagram/@sussexroyal

Jabatan yang diemban saat ini menjadi tanggung jawab besar bagi pangeran Harry. Dia pun memiliki visi-misi dalam menjalankan tugasnya. Pria berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa dia ingin membantu orang-orang dalam kesehatan mental hingga kepercayaan diri.

"Sebagai Chief Impact Officer pertama BetterUp, tujuan saya adalah mengangkat dialog kritis seputar kesehatan mental, membangun komunitas yang mendukung dan penuh kasih, dan menumbuhkan lingkungan untuk percakapan yang jujur dan rentan. Dan harapan saya adalah membantu orang mengembangkan kekuatan batin, ketahanan, dan kepercayaan diri mereka," sambung Pangeran Harry.

4. Sudah tertarik dengan perusahaan BetterUp sejak lama.

fakta pekerjaan baru Pangeran Harry Instagram

foto: Instagram/@sussexroyal

Pangeran Harry mengungkapkan bahwa dia secara personal sudah menggunakan aplikasi BetterUp dan dia juga mengikuti sejumlah pelatihan yang ada di sana selama beberapa bulan. Hal itulah yang membuat Harry kemudian tertarik untuk bergabung.

"Saya cocok dengan pelatih saya, jujur, dia sangat luar biasa dan selalu memberi saya nasihat yang baik serta perspektif baru, yang sangat berharga. Ini tentang pengetahuan bahwa bukan apa yang salah dengan kita, tetapi lebih tentang apa yang telah terjadi pada kita selama hidup," kata Harry.

"Saya ingin kita menjauh dari gagasan bahwa Anda harus merasa hancur dahulu untuk mencari bantuan," sambungnya.

5. CEO BetterUp tak ingin membongkar perjanjian kerja dengan Harry.

 

CEO BetterUp, Alexi Robichaux tak ingin mengungkapkan secara detail mengenai perjanjian kerja dengan Pangeran Harry. Alexi Robichaux mengungkapkan bahwa pekerjaan itu memang cocok untuk Pangeran Harry.

"Dia identik dengan pendekatan kesehatan mental dan benar-benar berinvestasi dalam diri sendiri. Itu bukan penjualan internal yang sulit," ujar Robichaux.