Brilio.net - Bagi siswa jurusan IPS pasti tidak asing lagi dengan materi fungsi penawaran dan fungsi permintaan. Pasalnya materi ini menjadi salah satu materi penting dalam ilmu ekonomi di sekolah.

Rumus fungsi penawaran dan fungsi permintaan saling keterkaitan. Dimana keduanya saling berhubungan langsung dengan transaksi bisnis atau jual beli. Nah, pada artikel ini brilio.net mengulas lebih jauh tentang rumus fungsi penawaran.

Rumus fungsi penawaran menjadi salah satu rumus yang penting untuk dipelajari. Bagaimana tidak? rumus ini kerap digunakan dalam keseharian kita. Dimana ketika bertransaksi kita akan melakukan tawar-menawar pada jasa atau barang dengan harga tertentu.

Oleh karena itu, berikut ini brilio.net mengulas lebih lengkap tentang rumus fungsi penawaran mulai dari pengertian, macam-macam rumusnya, dan cara mengerjakan contoh soalnya. Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (30/10).

Definisi fungsi penawaran.

Rumus fungsi penawaran © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang atau jasa dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa berapa banyak barang atau jasa yang akan diproduksi dan dijual pada tingkat harga tertentu.

Fungsi penawaran mengikuti hukum penawaran, yaitu jika harga naik maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga naik, dan sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga turun. Hal ini karena produsen akan berusaha memaksimalkan keuntungan mereka dengan menyesuaikan jumlah penawaran sesuai dengan permintaan pasar.

Menurut Gregory Mankiw (2000), penawaran adalah kuantitas yang ditawarkan berhubungan positif dengan harga barang. Sementara menurut T.Gilarso (2003), penawaran adalah jumlah dari suatu barang tertentu yang mau dijual pada pelbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu, ceteris paribus.

Dari pandangan tersebut mencerminkan gagasan bahwa fungsi penawaran adalah hubungan antara harga suatu produk atau jasa dan kuantitas yang akan ditawarkan oleh produsen atau penjual. Dalam semua definisi tersebut, ada asumsi "ceteris paribus," yang berarti bahwa faktor-faktor lain di luar harga, seperti biaya produksi, teknologi, dan faktor-faktor lainnya, tetap konstan dalam analisis. Dalam konteks ekonomi mikro, fungsi penawaran adalah elemen kunci dalam menentukan harga dan kuantitas pasar suatu produk atau jasa.