Brilio.net - Bagi investor pasti tidak asing lagi dengan istilah ROA. ROA atau Return On Asset merupakan rasio keuangan yang penting bagi investor untuk mengetahui kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan aset atau laba. Pasalnya, bagi investor informasi merupakan hal penting yang wajib dimiliki sebelum menginvestasikan uangnya ke sebuah perusahaan.

Secara umum ROA adalah salah satu rasio keuangan yang penting untuk dianalisis karena dapat memberikan gambaran tentang kesehatan dan profitabilitas perusahaan. ROA yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghasilkan laba yang besar dengan modal yang relatif kecil. ROA yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan kurang efektif dalam memanfaatkan asetnya atau memiliki beban biaya yang tinggi

Nah, berikut penjelasan lengkap tentang ROA mulai dari pengertian, fungsi, dan contoh soal beserta cara pengerjaannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (27/10).

Definisi ROA (return on asset).

Rumus ROA © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Secara sederhana ROA atau Return On Assets adalah rasio profitabilitas, di mana dapat dimanfaatkan untuk menilai kemampuan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam memperoleh laba lewat aktiva. Dengan rumus ROA ini, investor dapat mempertimbangkan apa suatu perusahaan dapat memberikan keuntungan atau malah sebaliknya.

Selain itu, ROA menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menciptakan nilai tambah. Berikut adalah beberapa definisi ROA menurut para ahli:

1. Menurut Kasmir (2014), ROA adalah rasio yang dipakai untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memakai total aset yang dimiliki.

2. Menurut Tandelilin (2010), ROA adalah alat yang memiliki fungsi untuk menilai bagaimana kemampuan aset perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.

3. Merujuk pendapat Fahmi (2014), ROA adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan total aset yang digunakan.

4. Sementara menurut Sawir (2005), ROA adalah rasio yang menggambarkan tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan oleh perusahaan pada asetnya.

5. Menurut Horne & Wachowicz (2005), ROA adalah rasio yang mengukur efektivitas penggunaan aset untuk menghasilkan laba bersih.