Sebagai wujud penerapan pilar Blue Sky, Bluebird Bandung membagikan 500 tumbler kepada para pengemudi sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai.

"Kedua adalah Blue Sky. Untuk Blue Sky dilakukan secara bertahap. Bandung sudah mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, terutama untuk botol minum yang digunakan oleh para pengemudi. Saat ini botol minum yang digunakan adalah dengan tumbler yang kita berikan," beber Urfan.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono. Menurutnya, upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai ini juga menjadi langkah untuk mengubah perilaku dan kebiasaan agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Selain membagikan tumbler kepada para pengemudi, Bluebird juga menyediakan beberapa titik water station agar pengemudi dapat mengisi ulang air jika persediaan habis dalam perjalanan.

 bluebird menuju perusahaan berkelanjutan © berbagai sumber

foto: Brilio.net/Dewi Suci

"Yang menurut kita impactful adalah justru perilaku. Bagaimana yang tadinya menggunakan plastik sekali pakai menjadi tidak menggunakan plastik sekali pakai. Nah itu kan berhubungan dengan behavior. Kita juga menyiapkan water station untuk refill," ungkap Andre.

Lebih lanjut, Andre juga mengatakan bahwa gerakan untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai ini juga sudah diterapkan di pool Bluebird di wilayah Jakarta, Bali, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali. Berkat gerakan tersebut, kini Bluebird berhasil mengurangi sebanyak 1,2 ton plastik.

 bluebird menuju perusahaan berkelanjutan © berbagai sumber

foto: Brilio.net/Dewi Suci

"Kita sudah save 1,2 ton plastik dari behavior yang tadinya pakai plastik sekali pakai menjadi hilang," tambahnya.

Selain beralih menggunakan tumbler untuk botol minum, Bluebird juga berupaya mengurangi emisi dengan mengoperasikan electric vehicle atau kendaraan listrik. Saat ini diketahui Bluebird telah memiliki 200 armada taksi berbasis listrik. Selain itu, Bluebird juga menggunakan Compressed Natural Gas atau yang dikenal dengan Gas Alam Terkompresi sebagai bahan bakar untuk armada taksinya.

Wujud pilar Blue Life Bluebird juga ditandai dengan munculnya program Kartini Bluebird. Program ini merupakan sebuah kewirausahaan sosial di bawah Bluebird Peduli dan ditujukan untuk setiap wanita di Indonesia, khususnya ibu rumah tangga. Bluebird juga turut merangkul istri para pengemudi untuk membangun Rumah Produksi Kartini yang bergerak di bidang konveksi dan makanan.