Brilio.net - Jatuh cinta berjuta rasanya. Kadang bikin senangnya setengah mati.

But, wait, jatuh cinta padahal baru sekali ketemu? Beneran tuh? Memangnya bisa? Jatuh cinta bukannya butuh proses ya? Lalu kenapa ada istilah jatuh cinta pada pandangan pertama?.

Seperti dikutip brilio.net dari New York Post, Kamis (30/7), berikut ini penjelasan ilmiah kenapa kamu bisa merasa jatuh cinta walau baru sekali ketemu.

1. Orang yang belum dikenal itu ternyata jauh lebih menarik
Seperti yang termuat dalam jurnal Psychological Science, mereka yang sudah lama berteman atau yang berteman lebih dulu cenderung kurang terlalu menonjol dalam tingkat daya tariknya.

Semakin baik kita mengenal seseorang, maka semakin baik kita mengenal sikap dan pembawaan seseorang. Setelah itu baru bisa ditentukan apakah kamu benar-benar suka atau nggak. Kalau kamu jatuh cinta pada pandangan pertama sih, itu sih bohong banget! Kamu cuma suka terhadap penampilannya, dan bukan pada dirinya. Ngerti?

2. Kesan pertama bisa berubah
Dalam sebuah survei yang digelar Match.com pada 2012 yang lalu, hampir separuh cewek yang mengikuti survei mengatakan bahwa mereka jatuh cinta pada orang yang awalnya sama sekali nggak mereka anggap menarik, lho.

Ini membuktikan bahwa kamu mungkin merasakan ketertarikan secara fisik, namun seiring berjalannya waktu, ketertarikan akibat daya tarik ini bisa saja berubah, mungkin karena pembawaan atau karakternya, sehingga bukan nggak mungkin, pasangan yang awalnya mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama bisa saja berpisah di kemudian hari.

Nah, masih bisa bilang jatuh cinta pada pandangan pertama nggak nih?