Brilio.net - Sopir taksi merupakan profesi yang beberapa kali muncul dalam film dan drama Korea. Profesi yang cenderung diasosiasikan dengan profesi kelas menengah ke bawah ini hadir dengan berbagai cerita yang cukup kompleks.

Sopir taksi dalam film dan drama Korea hadir dengan latar cerita tentang ketidakadilan atau terjebak dalam situasi konflik yang menegangkan. Selain itu, karakter sopir taksi tersebut sering kali membuat banyak orang yang menonton ikut terharu dengan pilihan hidup para tokohnya.

Walaupun begitu, film dan drama Korea yang mengisahkan petualangan sopir taksi ini berhasil menampilkan berbagai petualangan yang berbeda dan menegangkan.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (31/3), berikut 5 film dan drama Korea kisahkan petualangan sopir taksi, menegangkan.

 

 

1. Taxi Driver (2021).

<img style=

foto: imdb.com

Taxi Driver merupakan drama Korea yang berkisah tentang petualangan sopir taksi melakukan aksi balas dendam. Drama ini diangkat dari serial webtoon The Deluxe Taxi karya Carlos dan Lee Jae-jin. Drama Korea ini mengisahkan Kim Do-gi (Lee Je-hoon), seorang lulusan akademi militer Korea yang bekerja di sebuah layanan taksi yang menawarkan jasa balas dendam untuk para kliennya.

Perusahaan tersebut melayani orang-orang yang buntu dengan sistem peradilan yang tidak adil, bahkan mengecewakan. Selain berbau thriller, drama Korea action ini juga menampilkan baku hantam para karakternya saat memburu orang yang menjadi sasaran.

2. A Taxi Driver (2017).

<img style=

foto: imdb.com

A Taxi Driver merupakan film Korea terbaik yang mengisahkan petualangan sopir taksi Kim Man-seob. Ia harus menemani seorang reporter Jerman Peter yang sedang meliput langsung kerusuhan yang terjadi di Gwangju, Korea Selatan. Walaupun penuh bahaya, Kim Man-seob tak punya pilihan selain mengambil penumpang tersebut dan ia mau membayar mahal.

Sembari menemani reporter tersebut, Man-seob berusaha sekuat tenaga untuk bisa menghindari pihak keamanan Korea yang sudah berjaga-jaga di berbagai pos penjagaan. Film ini menjadi salah satu dokumentasi sosial yang merekam kerusuhan terbesar yang pernah terjadi di Korea Selatan pada 1980-an.

3. The Yellow Sea (2010).

<img style=

foto: imdb.com

The Yellow Sea merupakan film yang berkisah tentang petualangan seorang sopir taksi yang setuju untuk memukul seorang profesor dengan imbalan utangnya dibayar. Namun, ia segera menjadi buronan setelah pukulannya salah. Ia pun dikejar oleh polisi dan gangster yang memberinya tugas. Itulah yang terjadi pada Gu-nam, seorang sopir taksi di perbatasan Cina-Rusia-Korea Utara, di Yanbian.

Gu-nam ditugaskan untuk memukul seorang profesor dan akan diberi imbalan sebagai USD 10.000. Namun, tugas tersebut tak segera diselesaikannya dan bahkan ia sempat salah pukul orang. Hal ini membuatnya menjadi target mafia Korea dan mafia Cina yang juga memburu dirinya bersama para polisi.

4. Taxi Blues (2007).

<img style=

foto: imdb.com

Taxi Blues merupakan film Korea berkisah tentang petualangan sopir taksi yang tidak mendapat keadilan. Di Seoul ada 70 ribu taksi termasuk 20 ribu taksi perusahaan dan 40 ribu taksi pribadi yang tersebar di seluruh kota. Dalam banyak kasus, seorang sopir taksi bekerja 12 jam sehari dan harus menyelesaikan 20 sampai 30 perjalanan per hari.

Meski bekerja dalam waktu yang panjang, hasil tidak sesuai dengan jerih payahnya. Mereka membawa pulang keuntungan yang sangat kecil karena harus membayar 80 persen keuntungan untuk perusahaan.

5. Taxi of Terror (2000).

<img style=

foto: imdb.com

Taxi of Terror merupakan film Korea yang berkisah tentang petualangan sopir taksi bergenre thriller-romantis yang bercerita tentang Gilnam, seorang sopir taksi yang ingin melamar kekasihnya, Choi Yu Jeong. Namun di tengah perjalanan dengan membawa setumpuk bunga mawar, ia mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat.

Empat puluh sembilan hari kemudian, di sebuah pemakaman, sebuah taksi misterius terparkir, dan sopir tersebut tidak lain adalah Gilnam. Arwah Gilnam bergentayangan mencari cinta sejatinya, Choi Yu Jeong.