3. The Yellow Sea (2010).

<img style=

foto: imdb.com

The Yellow Sea merupakan film yang berkisah tentang petualangan seorang sopir taksi yang setuju untuk memukul seorang profesor dengan imbalan utangnya dibayar. Namun, ia segera menjadi buronan setelah pukulannya salah. Ia pun dikejar oleh polisi dan gangster yang memberinya tugas. Itulah yang terjadi pada Gu-nam, seorang sopir taksi di perbatasan Cina-Rusia-Korea Utara, di Yanbian.

Gu-nam ditugaskan untuk memukul seorang profesor dan akan diberi imbalan sebagai USD 10.000. Namun, tugas tersebut tak segera diselesaikannya dan bahkan ia sempat salah pukul orang. Hal ini membuatnya menjadi target mafia Korea dan mafia Cina yang juga memburu dirinya bersama para polisi.

4. Taxi Blues (2007).

<img style=

foto: imdb.com

Taxi Blues merupakan film Korea berkisah tentang petualangan sopir taksi yang tidak mendapat keadilan. Di Seoul ada 70 ribu taksi termasuk 20 ribu taksi perusahaan dan 40 ribu taksi pribadi yang tersebar di seluruh kota. Dalam banyak kasus, seorang sopir taksi bekerja 12 jam sehari dan harus menyelesaikan 20 sampai 30 perjalanan per hari.

Meski bekerja dalam waktu yang panjang, hasil tidak sesuai dengan jerih payahnya. Mereka membawa pulang keuntungan yang sangat kecil karena harus membayar 80 persen keuntungan untuk perusahaan.

5. Taxi of Terror (2000).

<img style=

foto: imdb.com

Taxi of Terror merupakan film Korea yang berkisah tentang petualangan sopir taksi bergenre thriller-romantis yang bercerita tentang Gilnam, seorang sopir taksi yang ingin melamar kekasihnya, Choi Yu Jeong. Namun di tengah perjalanan dengan membawa setumpuk bunga mawar, ia mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat.

Empat puluh sembilan hari kemudian, di sebuah pemakaman, sebuah taksi misterius terparkir, dan sopir tersebut tidak lain adalah Gilnam. Arwah Gilnam bergentayangan mencari cinta sejatinya, Choi Yu Jeong.