Brilio.net - Game Pokemon Go saat ini memang sedang marak di kalangan anak muda. Nggak sedikit orang yang demam pokemon dan rela blusukan demi mencari Pokemon. Kendati demikian game besutan Nintendo, Pokemon Corps, dan Niantic Labs ini ternyata tak bisa lepas dari isu miring.

Beberapa waktu belakangan banyak beredar di media sosial link yang menyebutkan bahwa game tersebut mengandung ajakan yang tak bisa ditolerir oleh agama Islam. Banyak beredar di media sosial bahwa Pokemon sebenarnya dalam bahasa Syriac atau bahasa Suryani mempunyai arti "Aku Yahudi", sementara Pikachu disebutkan berarti "Jadilah Yahudi", dan Charmander bermakna "Tuhan itu Lemah".

Rumor itu tentu menjadi perdebatan sengit di media sosial. Banyak yang meyakini dan membagikan rumor itu, banyak pula yang menganggap itu hanyalah hal yang dikait-kaitkan.

Lalu benarkah isu itu?

Los Angels Times dalam artikel tanggal 24 April 2001 pernah mengulas tentang hal itu. Dalam berita LA Times, disebutkan bahwa saat itu di negara-negara Timur Tengah seperti Oman, Qatar, Dubai, Yordania, Mesir, dan Arab Saudi banyak beredar rumor bahwa game Pokemon mempunyai konotasi yang mempromosikan perilaku antiIslam dan meyakini Yahudi. Hal itu tentu menimbulkan keresahan tersendiri.

LA Times mencatat bahwa meskipun hal itu dibantah oleh Nintendo, tapi para pemimpin negara-negara itu masih tak bisa menerima Pokemon. Rumor itu muncul di tengah kekhawatiran negara-negara Arab akan asimilasi budaya yang muncul. Meski begitu, banyak rumor yang tak terbukti saat itu.

"Telah terbukti bahwa mainan ini merupakan bagian dari rencana Yahudi untuk merusak pikiran generasi muda kita karena menyinggung pemikiran menghujat, mengolok-olok Allah dan nilai-nilai moral kita sehingga sangat berbahaya bagi generasi muda kita," kata Sheik Abdel Monem abu Zent, mantan anggota parlemen Yordania.

Meski begitu, dalam tulian LA Times menyebutkan bahwa belum ada bukti kuat yang mengarah bahwa game Pokemon memang mempunyai konotasi yang merusak Islam. Mohammed Abu Laila, profesor dari Al Azhar University menyebut jika hingga saat itu tak ada bukti kuat yang membenarkan rumor yang membuat para orangtua melarang anaknya bermain game Pokemon itu.

Dalam pernyataan di sebuah surat kabar Amman Yordania, Gereja Kristen Syriac Orthodox membantah tuduhan bahwa Pokemon dan nama karakter lain berakar dalam bahasa Syriac kuno dan mempunyai makna menghina Islam. Para petinggi gereja mengaku terkejut dengan surat yang masuk yang menyebut bahwa Pokemon memuat ajakan Yahudi. Artikel dari LA Times dapat dibaca pada link berikut.

Sebenarnya, apa sih arti Pokemon itu? KLIK NEXT

2 dari 2 halaman



Dalam situs pokemondb.net, disebutkan makna dari nama Pokemon dan nama-nama monster yang ada. Pada situs itu disebutkan bahwa Pokemon merupakan gabungan dari kata "Pocket Monster" yang berarti monster saku. Istilah ini mengungkapkan betapa kecilnya monster-monster ini hingga dapat terwadahi oleh saku.

Pikachu yang menjadi salah satu monster paling terkenal tersusun dari kata Pika dan Chu. Pika merupakan sebutan untuk tikus kecil, sementara Chu merupakan bahasa jepang yang berarti mencicit. Dalam game, Pikachu memang merupakan monster yang bentuknya menyerupai tikus. Sementara itu, Charmander    terdiri dari kata Char dan Salamander. Char berarti untuk membakar, dan Salamander berarti kadal amfibi.

Nah, kalau pendapatmu sendiri bagaimana?