Yuk icip 8 makanan khas Korea Selatan yangs sering muncul di K-Dr

Setiap negara memiliki ciri khas masing-masing, baik itu bahasa maupun budaya, tak tertinggal pula dengan hal menyangkut makanan.

Kalau kita bicara tentang makanan pastinya tak kan habis-habisnya. Makanan disetiap tempat memiliki rasa dan penampilan berbeda yang menjadi ciri khas tersendiri.

Begitu pula dengan makanan-makanan yang berasal dari Korea Selatan. Telah banyak para penggemar K-Pop dan drama Korea menaruh perhatian akan makanan khas dari Negeri Ginseng tersebut.

Tapi tahukah kamu kalau makanan khas Korea tak hanya kimchi, tteokbokki, ramyun? Bila tidak, simak saja artikel berikut, 8 makanan khas dari Korea Selatan.

1. Bulgogi

Bulgogi adalah masakan berbahan daging sapi yang diiris tipis memanjang diolah dengan sedikit minyak dengan bumbu rempah, kecap asin dan gula.

Bulgogi tidak berbeda jauh dengan masakan Jepang, Yakiniku. Hanya saja Bulgogi memiliki cita rasa lebih manis. Biasanya orang sana memakannya dengan menjadikan Ssam. Ssam sendiri adalah teknik memakan makanan dengan cara membungkus semua bahan dengan daun selada segar. Biasanya terdiri dari pasta cabai, bawang putih, dan nasi.

2. Miyeok Guk (Sup Rumput Laut)

Sup Rumput Laut sendiri merupakan makanan tradisi yang wajib hadir disaat perayaan ulang tahun.

Sup rumput laut tentunya terbuat dari rumput laut yang sudah dikeringkan dengan merebusnya dalam air kaldu dari rebusan tulang sapi dan kecap. Sup rumput laut dipercaya dapat menambah susu asi bagi ibu yang menyusui.

3. Naengmyeon (Mie Kuah Dingin).

Naengmyeon banyak disantap oleh penduduk Korea disaat musim panas. Rasa pedas, masam, dan gurihnya bisa meredakan hawa panas.

Bahan untuk Naengmyeon adalah mie yang terbuat dari tepung gandum, disiram dengan kuah kaldu sapi serta menambahkan es batu untuk memberi sensasi dingin. Sebagai pelengkap, biasanya ditambahkan irisan timun, lobak, telur rebus, serta irisan daging. Tak lupa juga dengan pasta cabai, kecap asin, dan taburan wijen.

4. Gamjatang (Sup Kentang).

Merupakan hidangan berupa sup yang terbuat dari rebusan tulang babi yang berisi kentang, bihun, lobak, daun perilla, daun bawang, cabai merah, dan biji wijen sebagai taburan. Sup Kentang sendiri memiliki rasa pedas dan biasa di makan dengan nasi dan kimchi.

Biasanya Sup Kentang disajikan saat makan siang atau makan malam.

5. Samgyetang (Sup Ayam).

Kalau kalian memesan Samgyetang, kalian janganlah kaget melihat ayamnya. Daging ayam tidaklah dipotong seperti umumnya alias dibiarkan utuh. Yang menarik dari Samgyetang adalah didalam perut ayam kita akan menemukan bahan isian berupa beras ketan, ginseng, bawang putih, bawang daun, jujuba, kacang cemara, dan jahe. Terkadang juga dimasukan ramuan tanaman obat.

Ayam yang digunakan adalah ayam muda serta dimasak selama 3 jam. Biasanya orang Korea menyantap Samgyetang pada saat musim panas untuk memulihkan tenaga.

6. Heodeopbap.

Jika di Jepang ada Sushi, maka Korea punya Heodeopbap. Heodeopbap merupakan hidangan ikan mentah yang disajikan diatas nasi bersama selada, mentimun, daun wijen. Untuk bumbunya sendiri adalah minyak wijen dan chogochujang (saus yang terbuat dari pasta cabai, cuka, dan gula).

Untuk ikannya biasa menggunakan ikan halibut, rockfish, whitefish, tuna, salmon,dll.

7. Sundubujjigae

Sundubujjigae merupakan sup berbahan utama tahu sutra yang dimasak dan disajikan dengan mangkuk keramik bernama Ttukbaegi.

Sundubujjigae biasanya berisi kerang, jamur, bahan fermentasi dari olahan laut (kerang, udang, dan ikan) yang disebut Jeotgal, serta telur. Lalu sundubujjigae di rebus dengan kuah yang diberi kecap asin.

8. Nurungji

Kalau Indonesia punya Renginang, maka Korea punya Nurungji. Nurungji sendiri bukanlah makanan berat namun termasuk cemilan.