Peta industri video game dunia kembali memanas. Sementara Sony masih santai untuk tidak merilis informasi bulan launching PlayStation 5, Microsoft akhirnya mengambil langkah berani setelah sebelumnya main kucing-kucingan dengan Sony di bagian detil rilis Xbox Series X.
Microsoft mengumumkan kalau konsol generasi terbaru mereka, Xbox Series X, akan resmi dirilis bulan November 2020. Yang artinya kini Xbox Series X punya kepastian muncul di toko-toko dan dapat dibeli fans bulan November 2020 nanti. Yang juga berarti Xbox Series X lebih jelas dari PlayStation 5 yang tidak tahu kapan muncul di rak-rak toko Amerika Serikat serta negara lain di dunia.
Tapi jangan senang dulu karena berita tanggal launching konsol generasi terkini Microsoft ini juga diikuti berita lain, yaitu delay alias penundaan rilis Halo Infinite. Seperti yang sudah diketahui fanboys/fangirls Xbox, Halo Infinite tadinya merupakan launch game untuk mengiringi rilis Xbox Series X. Game yang sudah didesain sejak 2015 ini ditunda penerbitannya sampai 2021. Penyebabnya? Konon karena backlash alias cercaan yang diterima gara-gara grafis yang dianggap 'sub-par' alias di bawah standar grafis konsol masa depan seperti Xbox Series X. Ada banyak artikel dan diskusi forum internet yang menguatkan dugaan ini karena statement dari Microsoft hanya menyebutkan kalau tim Halo perlu waktu agar Halo Infinite layak dan memuaskan sebagai game Xbox Series X.
Halo Infinite / Foto: Forbes
Sebuah langkah pahit yang sepertinya harus diambil tim Halo Xbox karena kalau mau jujur grafis di Halo Infinite tidak menunjukkan kualitas tinggi. Lebih mirip grafis generasi Xbox One. Tentu saja Microsoft tidak ingin game flagship alias andalan seperti Halo dicela gara-gara tidak seimbang atau kalah dari grafis game-game PlayStation 5.
Seperti yang sudah terlihat sebelumnya, game-game PS5 nampak kinclong dan cakep sekali. Benar-benar menunjukkan kapasitas PS5 sebagai konsol masa depan (atau masa kini, saat dirilis nanti). Sementara Xbox Series X walau mengusung berbagai demo dan grafis mentereng namun gara-garakasus di Halo Infinite membuat mereka harus putar otak menyelamatkan citra agar tidak tertutup bayang-bayang pesaing seperti PlayStation 5.
Foto: The Verge
Xbox Series Xmerupakan konsol game potensial. Hal itu tidak perlu dibantah. Komponen di dalamnya berkelas. Dan kemampuan 'backward compatibility' bahkan membuatpenulis yang selama ini nggak terpikir beli/punya Xbox jadi tergoda untuk punya Xbox Series X. Dengan satu konsol masa kini dapat memainkan game-game Xbox sejak versi OG alias Xbox klasik perdana tahun 2001? Itu sebuah penawaran menarik untuk gamers. Suatu waktu nantipenulis bakal memiliki Xbox Series X dan hanya gara-gara fitur tadi.Penulis tidak peduli dengan game Halo walau mengerti judul ini adalah jiwanya Xbox sebagai game flagship merek dagang Microsoft.
Xbox adalah Halo, dan Halo adalah Xbox. Sehingga saat launching Xbox Series X tanpa ada game Halo terus terang akan menciptakan start yang aneh karena sejak 2001 Xbox selalu rilis bersama Halo sebagai launch game. Dan itu tidak akan terjadi bulan November 2020 saat Xbox Series X diluncurkan ke pasar.
Saat launching Xbox tahun 2001 bersama The Rock dan Bill Gates / Foto: Digital Trends
Terlepas tidak ada Halo Infinite, gamers (terutama fans berat Xbox) tetap dapat menantikan Xbox Series X pada November ini. Tidak harus bermain Halo di konsol baru seperti Xbox Series X, kan? Ada banyak game lain yang pastinya tidak kalah menarik. Dan yang terpenting, jika Sony tidak juga mengumumkan jadwal rilis PS5, Microsoft bisa memanfaatkan momentum curi start di balapan konsol generasi baru ini. Siapa tahu dengan berlari lebih dulu, kali ini Microsoft Xbox dapat menyegel tempat di daftar konsol video game terlaris sepanjang masa (yang masih dikuasai Sony)?
