World No Tobacco Day: 24 jam tanpa tembakau, berani?

Apakah kamu merokok? Atau orang di sekitarmu ada yang perokok? Atau tadi pagi bertemu perokok di jalan? Merokok mungkin menjadi salah satu kebiasaan bagi sebagian orang. Namun ternyata setiap tanggal 31 Mei diperingati sebagai World No Tobacco Day loh. Yuk, simak fakta tentang tembakau dan World No Tobacco Day berikut ini.

Awalnya digunakan untuk ritual keagamaan dan tujuan medis.

Tembakau merupakan tanaman yang termasuk dalam genus Nicotiana dan famili Solanaceae (Nightshade). Tembakau diketahui secara luas memiliki kandungan aktif Nikotin yang tinggi yang menyebabkan kecanduan. Namun faktanya asap tembakau bahkan mengandung lebih dari 7000 bahan kimia di mana setidaknya 250 diketahui berbahaya dan setidaknya 69 diketahui menyebabkan kanker.

Pada awalnya tembakau digunakan penduduk asli Amerika untuk upacara keagamaan dan tujuan medis sebagai penyembuh luka hingga mengurangi nyeri akibat sakit gigi. Pada akhir abad ke-15, setelah Christoper Colombus menerima hadiah tembakau dari penduduk asli Amerika, tembakau kemudian mulai memperoleh popularitas di Eropa karena dipercaya memiliki kekuatan penyembuh. Baru pada awal abad-17, para ilmuwan menemukan konsekuensi konsumsi tembakau pada kehidupan termasuk kesulitan bernapas dan kecanduan.

Tembakau, kesehatan dan kemiskinan.

Tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya. Lebih dari 7 juta kematian tersebut akibat penggunaan tembakau langsung sedangkan sekitar 1,2 juta kematian akibat terpapar asap rokok orang lain di mana sekitar 65.000 di antaranya adalah anak-anak.

Centers for Disease Control memperkirakan perokok pria dewasa kehilangan rata-rata 13,2 tahun kehidupan dan perokok wanita kehilangan 14,5 tahun kehidupan karena merokok. Dan dengan mengingat berbagai penyakit yang berkaitan dengan rokok seperti kanker, TBC, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru memungkinkan kualitas hidup yang buruk juga akan dialami sebelum meninggal. Terdapat 80% dari 1,1 miliar perokok di dunia tinggal di negara berkembang dan berpenghasilan rendah di mana kematian terkait tembakau menjadi beban penyakit terberat. Di lain sisi pengguna tembakau juga berkontribusi pada kemiskinan karena mengalihkan pengeluaran rumah tangga mereka dari kebutuhan dasar menjadi konsumsi tembakau, di mana pengeluaran konsumsi tembakau ini akan sulit diatasi karena tembakau yang membuat kecanduan.

Tembakau dan lingkungan.

Dampak tembakau bagi lingkungan kurang diketahui dibandingkan dampaknya bagi kesehatan. Pada tahun 2011, sekitar 4,2 juta hektar lahan dikhususkan untuk penanaman tembakau atau kurang dari 1% dari total lahan subur secara global. Penelitian juga menunjukkan bahwa tanaman tembakau menghabiskan nutrisi tanah dengan mengambil lebih banyak nitrogen, fosfor, dan kalium daripada tanaman utama lainnya.

Selain itu puntung rokok adalah bagian limbah yang paling sering dibuang secara global dan merupakan item sampah yang paling sering dijumpai di pantai dan tepi air di seluruh dunia.Meskipun dampak lingkungan putung rokok belum diketahui secara pasti, zat berbahaya telah diidentifikasi dalam puntung rokok termasuk arsenik, timah, nikotin, dan etil fenol yang mungkin mempengaruhi kualitas air dan tanah. Ditambahkan putung rokok juga menjadi salah satu penyebab penting kebakaran yang tidak disengaja dan mengakibatkan kematian.

World No Tobacco Day 2020.

World No Tobacco Day diperingati tanggal 31 Mei setiap tahunnya. Peringatan ini mulai digagas pada tahun 1987 oleh negara-negara anggota WHO untuk meningkatkan perhatian global terhadap epidemi tembakau dan kematian yang dapat dicegah dari penyakit yang berhubungan dengan penggunaan tembakau. Selain itu selama setidaknya 24 jam semua orang di dunia didorong untuk berhenti merokok atau mengunyah tembakau. Sedangkan untuk tema Wold No Tobacco Day 2020 adalah Melindungi Kaum Muda dari Manipulasi Industri dan Mencegah Mereka dari Penggunaan Tembakau dan Nikotin. Yuk, kita sebagai kaum muda ikut berkontribusi aktif dalam World No Tobacco Day tahun ini!

Apayang bisa kita lakukan?

Banyakhal yang dapat kita dapat lakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap tembakau dan dampak tembakau baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Salah satunya dengan membantu menyebarkan pengetahuan tentang tembakau kepada orang-orang di sekitar kita. Stop smoking before smoke stop us!