Siapa yang selalu mendengarkan musik sepulangnya dari kantor atau kerja lembur dengan pakaian yang sudah lusuh dan wajah yang kakuyang bahkan untuk senyum saja sulitnya minta ampun? Untuk masyarakat urban, pasti ini jadi hal yang lumrah. Pulang dari kantor, lelah yang menumpuk, masih harus berdesakan di kendaraan umum, hampir keserempet motor, padahal rasanya ingin langsung tidur saja. Sayangnya, keadaan kota tidak seramah itu, sampai akhirnya kita hanya dapat mengalihkan situasi itu dengan mendengarkan musik.

Itulah narasi yang diramu oleh Empty Music dalam lagunya yang berjudul Werewolf. Band asal Hungaria yang beranggotakan Kristof D. Hajos dan Scott Dann ini terkenal dengan lagu-lagunya eksperimental dan unikkhas musik di era kontemporer yang lebih variatif dan kreatif. Hajos dan Dann bertemu di London pada 2008, yang merasa cocok untuk berkarya lantaran keduanya sama-sama menyukai musik dan tema-tema kehidupan sosial.

Werewolf adalah lagu pertama Empty Music yang menggambarkan betapa kita tidak dapat memberontak dalam kehidupan urban dan selalu tersituasi di dalamnya, yang perlahan akan mengubah kita menjadi werewolf (monster-monster yang selalu ingin lari dari kenyataan tetapi tidak bisa). Nada kunci yang sederhana, kualitas artistik yang berbeda dengan musik klasik dan modern namun begitu detail dan memberikan warna baru di dunia musik. Pilihan kosakata yang lugas dan tidak bertele-tele dalam lirik lagunya menyindir secara tajam akan jatuh bangun kehidupan masyarakat urban. Musik ramuan Kristof D. Hajos dan Scott Dann ini menjadi musik yang sederhana namun sarat makna, membuat kita mengangguk-angguk setuju ketika mencerna liriknya.

'Werewolf', Empty Music, senandung untuk 'monster-monster' kehidupan

source: youtube.com

Tidak hanya berbicara melalui lirik dan pilihan nada, melainkan juga video klip yang mendukung. Konsep video klip Werewolf dari Empty Music sama seperti aransemen lagunyasederhana namun tegastanpa perubahan angle kamera, hanya memanfaatkan gerak kepala seorang laki-laki yang disorot sebatas wajah dan lehernya namun pandai memainkan ekspresi wajah. Tanpa banyak gimmick, video ini cukup berhasil merepresentasikan betapa depresi dan letihnya seseorang.

'Werewolf adalah lagu andalan Empty Music yang menunjukkan motivasi Empty Music bukan hanya bermusik, melainkan juga menarasikan kehidupan dan refleksi dalam keseharian. Baik Hajos juga Dann menunjukkan bahwa demikianlah sejatinya musik kekinian; dekat dengan keseharian, mengangkat pengalaman-pengalaman keseharian, dan mampu menghadirkan dialog bagi si pendengar dan pencipta musik. Pada akhirnya, kita, monster-monster urban ini merasa tidak sendiri atau bahkan menertawakan sejenak belenggu rutinitas ketika mendengar lagu Werewolf.