Kista yaitu tumor jinak yang berbentuk menyerupai katung yang di dalamnya dapat berisi cairan, kelenjar keringat, struktur jaringan kulit, jaringan saraf, atau folikel rambut. Kista bisa tumbuh di organ tubuh manapun, seperti hinjal, hati, paru-paru, ovarium, hingga otak. Maka dari itu kista terbagi menjadi beberapa jenis, dan namanya pun berbeda-beda.

Mengingat hal tersebut, maka kamu harus waspada terhadap penyakit kista. Nah, untuk itu kamu harus mengenal bentuk atau ciri-ciri kista. Dengan menemukan suatu ciri yang mencerminkan kitsa, maka bisa melakukan pencegahan sedini mungkin.

Waspada kista, ini jenis dan ciri benjolan yang perlu dipahami

Sumber:https://lingshenyao.id/

Berikut ini beberapa jenis dan ciri benjolan kista yang perlu kamu ketahui.

1. Kista muncul di kulit.

Jika kamu mendapati benjolan di bawah permukaan kulit atau di permukaan kulit, perlu diwaspadai sebab itu bisa jadi kista dermoid. Benjolan kista ini bisa sampai berukuran 0,5 sampai 6 sentimeter. Pada umumnya kista ini muncul pada kulit di bagian wajah, leher, dan pada kulit kepala. Walaupun bisa saja kista dermoid tumbuh pada rongga perut, indung telur dan otak, namun hal ini jarang terjadi.

Selain itu kista pada kulit pada benjolan tersebut bisa mengeluarkan zat kentang berwarna kuning yang bau busuk, dan di sekitar benjolan akan membengkak serta warna kulit memerah. Perhatikan juga pertumbuhannya, jika benjolan yang tumbuh dengan cepat, maka berhati-hatilah bisa jadi itu kista kulit.

2. Kista muncul di payudara.

Benjolan ini bisa muncul pada salah satu payudara atau mungkin keduanya dan akan sakit bila dipegang. Untuk mengenalinya kamu tinggal meraba saja, jika benjolan tersebut lembut, mudah digerakkan, dan bisa dirasakan berbentuk bulat atau oval. Selain itu ciri lainnya, puting susu akan berwarna kuning atau cokelat tua atau bisa terlihat bening. Cara mengetahui ini kista payudara atau bukan bisa dilihat dari pertumbuhannya. Biasanya pada periode sebelum menstruasi benjolan akan membesar, dan setelah periode menstruasi benjolan akan mengecil kembali.

3. Kista Ovarium.

Wanita memiliki dua ovaroium di mana setiap bulannya akan melepaskan sel telur secara bergantian. Kista bisa tumbuh pada salah satu ovarium atau bisa pada keduanya. Mungkin beberapa wanita pernah mengalami kista selama hidupnya. Sebab kista ovarium bisa muncul tanpa terasa dan bisa hilang juga dengan sendirinya.

Kista ini dibedakan menjadi dua, yaitu kista ovarium fungsional dan kista ovarium patologis. Yang tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya yaitu kista fungsional, sedangkan kista patalogis terjadi akibat adanya sel abnormal yang tumbuh. Sehinga kista bisa tumbuh besar dan bisa berubah menjadi ganas atau kanker.

Benjolan kista ovarium memang tidak bisa diraba atau terlihat. Namun kamu bisa merasakannya pada bagian perut. Jika perut kamu merasa berat atau penuh bisa jadi itu kista ovarium. Namun itu belum pasti, kamu haus perhatikan lagi ciri lainnya, seperti:

- Sakit saat buang air besar (ini terjadi akibat benjolan ovarium yang menekan usus)

- Sering buang air kecil (akibat dari benjolan yang menekan kandung kemih)

- Sensasi nyeri di bagian punggung bawah dan paha

- Sakit saat menstruasi belum dimulai atau sebelum selesai

- Sakit saat berhubungan intim

Nah, jadi itu ciri benjolan kista yang bisa kamu waspadai. Jika kamu mengalami hal tersebut, segeralah konsultasikan ke dokter agar dapat penanganan yang lebih cepat.