Content creator menjadi profesi yang menjanjikan dengan banyak keuntungan dan bisa dilakukan oleh semua kalangan tanpa batasan usia.Konten yang menarik akan mendapatkan penonton yang banyak, semakin banyak penonton semakin banyak pula keuntungan yang akan didapat.

Melalui unggahan video di laman Instagramnya, Ernest Prakasa membagikanpesan bagaimana menjadi seorang content creator.Dalam unggahannya, ia bercerita tentang pengalamannya di dunia penyiaran radio. Menurutnya ilmu penyiaran ini bisa dengan mudah diterapkan oleh siapa pun asalkan berani mencoba dan praktik langsung, tapi kebanyakan orang kurang begitu memerhatikan hal ini.

"Meskipun gw belajar teori ini di radio, tapi menurut gw prinsipnya masih sangat relevan diterapkan di social media contents. WDYT guys, setuju gak? ??" tulis Ernest dalam unggahannya.

Tips sederhana menjadi content creator andal ala Ernest Prakasa

Teori penyiaran radio yang dimaksud adalah penggunaan sapaan kata ganti. Menurut Ernest, seorang content creator tidak boleh menggunakan sapaan seperti 'kalian', 'lo lo pada', atau 'lo lo semua'. Sapaan dengan kata ganti jamak kurang menyentuh aspek personal penonton walaupun kenyataannya posisi sangcreator sedang berbicara dengan orang banyak.

Agar aspek personal penonton didapat, sapaan kata ganti yang harus digunakan adalah kata ganti tunggal seperti 'lo', 'kamu' atau jikaingin lebih sopan bisa menggunakan 'anda'. Hal ini dikarenakan penonton akan merasa lebih diperhatikan danbakal terjalin hubungan baik antara sang pembuat konten dengan penontonnya. Hubungan baik ini pun akan mempercepatpeningkatan engagement akun creator.

Tips tersebut disampaikan Ernest dalam video unggahan di Instagram pribadinya dengan durasi lebih dari 2 menit.Semoga bermanfaat dan para creator bisa menyajikan content yang menarik dan berkualitas.