Menabung adalah sebuah kegiatan untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan di masa mendatang dengan cara menyimpan sedikit pemasukan. Hal ini bisa dikatakan sebagai kegiatan yang sangat penting demi mempesiapkan sesuatu di masa depan. Banyak maksud dan tujuan dalam kegiatan menabung, mulai dari untuk membeli fasilitas kehidupan, berjaga-jaga akan hal yang tidak diinginkan, dan bisa juga digunakan sebagai antisipasi akan hal yang tidak terduga seperti pengobatan atau bencana alam.

Tips menabung  tanpa merasa terbebani, cocok buat belajar

Masalahnya adalah di era sekarang hal ini sangat sulit untuk dilakukan walaupun sudah banyak fasilitas penunjang. Fasilitas yang penulis maksud ialah aplikasi pengingat menabung atau produk bank yang secara otomatis menyisikan pendapatan untuk ditabung.

Nah, penulis akan membahas mengenai tips agar selalu aktif menabung tanpa merasa terbebani. Menurut penulis, terkadang saat menabung banyak orang merasa terbebani akan kegiatan menabung. Terkadang tanpa sadar kamu juga harus memikirkan lebih mengenai kegiatan menabung tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan konsep menabung yang ingin penulis sampaikan di mana kamu tidak memikirkan tabungan itu ataupun merasa dituntut dalam kegiatan menabung tersebut.

Syarat sederhana dari cara menabung ini ialah dari awal kamu tidak mengharapkan apa pun dari tabungan itu. Ini adalah penekanan penting yang menjadi pembeda tegas antara kedua metode menabung.

Metode ini merupakan kegiatan yang bukan dalam bagian skala prioritas atau cadangan keuangan. Kegiatan ini hanya akan diingat dari segi kesan tabungan, bukan dari segi nominal di dalamnya. Karenanya metode ini lebih ditujukan kepada pelajar karena objek artikel ini adalah pelajar yang sama seperti penulis.

Konsep dasar metode ini ialah menabung dengan nominal uang yang kamu anggap rendah. Nominal rendah itu rasional, jadi tidak ada patokan minimum. Biasanya seperti kembalian parkir atau kembalian dari supermarket yang tentu saja bersifat tidak memiliki kesan atau mudah dilupakan. Nominal yang kamu anggap rendah itu tinggal dikumpulkan secara rutin per hari. Jika kamu merasa malas atau mudah lupa maka gunakan alarm pengingat.

Sebagai contoh, kamu merasa nominal uang Rp 500 adalah uang yang kamu anggap rendah, maka kamu tinggal menabung terus dengan nominal Rp 500 itu.

Dengan begitu kamu akan mudah lupa dengan tabungan itu karena nominal yang ada di dalamnya adalah nominal yang tidak kamu hiraukan. Hal ini akan berguna secara psikologis yang membuatmu sama sekali tak memiliki harapan akan tujuan tabungan itu dan tentu saja kamu tidak terlalu memikirkan isi tabungan itu.

Penekanan pada nominal yang dianggap rendah maksudnya jika kamu memiliki uang tersebut dan hilang, kamu merasa tidak perlu mempermasalahkannya atau tidak memikirkannya secara mendalam. Jika kamu meneruskan kegiatan itu selama 10 tahun dengan tanpa sadar akan sangat berguna.

Kegiatan menabung tersebut terinspirasi dari lingkungan rumah penulis yang menabung demi naik haji. Meskipun nominal yang ditabung sangatlah rendah, namun karena tekun mereka akhirnya bisa naik haji. Maka dari itu cara menabung tersebut akan bisa sangat membantu di masa depan. Entah 10 sampai 20 tahun lagi atau anggap saja sebagai salah satu investasi masa depan.