Siapa bilang sering main game itu dampaknya selalu buruk? Coba mainkan 2 game ini, selain bisa menghibur diri dari kepenatan, game ini juga bisa mengukur IQ kamu lho. Nggak percaya? Simak penjelasannya satu per satu.
1. League of Legends
Siapa sih yang nggak kenal game ini? Game online yang telah dimainkan oleh jutaan orang ini terdiri dari dua tim yang bertarung memperebutkan kemenangan pada mode tertentu. Game ini mengandalkan strategi dan kerja sama masing-masing tim untuk mengalahkan lawan di arena pertempuran. Pemain bisa bertanding melawan pemain lain atau komputer, dan bersaing menduduki posisi tinggi di rank. Pemain-pemain di seluruh dunia yang tergabung di Championship Series bisa mendapatkan gaji dan hadiah hingga jutaan Dollar lho!
2. Defence of the Ancients 2 (DOTA 2)
DOTA 2 yang dirilis tahun 2013 masih digemari hingga sekarang. Tak jauh beda dengan League of Legends, DOTA 2 juga mengadu 2 tim (masing-masing 5 pemain). Pemain sebelah kiri (Radiant) dan kanan (Dire) yang bersaing menghancurkan markas (Ancient) lawan. Kedua Ancient dihubungkan oleh 3 jalur yang di dalamnya terdapat pasukan (Creeps) yang muncul secara berkala setiap 30 detik. Tiap pemain berperan sebagai Hero dengan tipe yang berbeda-beda. Hero akan membunuh creeps, menaikkan level, membeli item, dan membuat strategi untuk menghancurkan Ancient lawan.
Keduanya mengandalkan strategi dan keterampilan si pemain. Sebuah penelitian dari University of York menyatakan bahwa kedua game ini bisa menjadi ukuran kecerdasan pemainnya. Hampir sama dengan permainan strategi seperti catur yang mengandalkan IQ tinggi untuk bisa memenangkan permainan.
League of Legends dan DOTA 2 adalah Multiplayer Online Battle Arenas atau Mobayang lebih mengandalkan memori dan kemampuan untuk menciptakan suatu strategi mengalahkan lawan.
Source
- http://www.mirror.co.uk/science/playing-two-popular-video-games-11527380
- https://lol.garena.co.id/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Dota_2#Perkenalan_Gameplay
