Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi memastikan pihaknya telah menemukan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 tujuan Pangkal Pinang yang hilang kontak pada Senin (29/10) pagi. Temuan itu berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto juga mengatakan bahwa, Kemungkinan korban selamat dari jatuh nya pesawat Lion Air jatuh itu terbilang cukup kecil. Dan hanya bisa menunggu Muzijat

Seperti salah seorang pria bernama Sony Setiawan yang merupakan Pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel, dirinya mengaku mendapat mukzijat dan bersyukur tiada henti-hentinya dirinya masih selamat dan batal menumpangi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh. Lantaran terjebak macet di jalan TOL-Cikampek

Terjebak macet, pria ini lolos dari tragedi #LionJT610

foto boarding pass pesawat Lion Air JT 610 yang sudah dicetakoleh Sony.

Ia mengatakan dirinya sempat lemas dan menangis saat tiba di bandara Soekarno Hatta mengetahui pesawat yang seharusnya ditumpanginya itu dikabarkan hilang kontak. Saat ditemui katanya di Bandara Depati Amir, Senin (29/10/2018). Oleh berbagai media,ia menuturkan kejadain yang dialaminya sehingga dirinya batal menaiki pesawat Lion Air JT 610 yang sudah dipastikan jatuh.

Berikut pengakuannya yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai media "Saya kan rumahnya di Bandung tiap minggunya pulang, setiap senin pagi naik Lion yang 06.10. Biasa dari Bandung 11 malam biasanya terminal 1 B Jakarta sekitar jam 3 pagi, tadi pagi macet parah di Cikampek saya baru sampai Bandara 6.20 pesawat sudah terbang," iapun mengaku berduka, apalagi beberapa rekan DPRD adalah sahabat karibnya.

Terjebak macet, pria ini lolos dari tragedi #LionJT610

Sementara itu, hingga saat ini Badan SAR Nasional (Basarnas) tengah menuju lokasi diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung, Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.