Pada masa pandemi Covid-19, pendidikan dilakukan secara daring atauonlinedari rumah masing-masing untuk mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, artikel ini bermaksud untuk menjelaskan perkembangan pendidikan Indonesia di masa pandemi Covid-19 dan memberikan solusi yang tepat untuk pembelajaran online. Pembelajaran yang dilakukan secara daring atau online merupakan salah satu solusi dalam menjalankan pendidikan di Indonesia semasa pandemi Covid-19 ini sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang semestinya.

Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia. Sesuai dengan peraturan pemerintah, setiap orang wajib melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Hal ini dilakukan untuk memutus rantai pandemi Covid-19 yang mematikan.

Pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, tetapi di seluruh dunia. Berbagai upaya telah dilakukan agar masa pandemi segera berakhir, salah satunya sektor pendidikan. Di tengah pandemi yang masih dialami, dunia pendidikan harus terus diperhatikan agar tidak terkena dampak buruk.

Apabila mengulas terkait dunia pendidikan, maka akan membahas masa depan suatu bangsa. Pandemi Covid-19 telah mengubah dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang biasanya dilakukan di ruangan kelas dengan tatap muka, sejak pandemi berlangsung berubah menjadi belajar daring (dalam jaringan). Guru, siswa, dan orang tua diharuskan untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan aktif walaupun dilaksanakan dari rumah masing-masing.

Pandemi Covid-19 membawa begitu banyak dampak negatif dan juga positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Tak melulu dampak negatif, dampak positif dari pembelajaran daring juga dapat memotivasi guna melalui masa-masa sulit untuk terus mencapai tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju.

1. Internet sebagai sumber informasi yang positif.

Jika proses pembelajaran pada umumnya menggunakan buku cetak sebagai sumber belajar utama, maka dalam proses pembelajaran online internet merupakan sumber informasi yang dapat digunakan. Internet tidak lagi hanya digunakan oleh siswa atau siswi sebagai sarana hiburan atau bermain media sosial, tetapi juga digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pelajaran yang dilatih. Seperti mengakses buku digital, video pembelajaran, dan lain sebagainya. Meski begitu, tentunya hal ini tetap harus mendapat pendampingan baik dari guru maupun orang tua siswa agar siswa tidak salah dalam mendapatkan informasi dan terhindar dari berita hoaks.

2. Memicu percepatan perkembangan pendidikan.

Pandemi Covid-19 berujung pada penutupan sekolah sebagai upaya penyebarannya ke masyarakat Indonesia. Pemerintah telah memberlakukan sistem PJJ yaitu Pembelajaran Jarak Jauh atau yang disebut dengan pembelajaran daring (online). Sistem yang terkait dengan teknologi ini tentunya membutuhkan peran pertumbuhan guru, siswa, bahkan orang tua untuk lebih maju. Hal ini dapat mempercepat perkembangan teknologi pendidikan di negeri ini.

3. Siswa dapat diawasi oleh orang tua secara langsung.

Pada dasarnya, setiap anak memiliki kemampuan yang tidak terbatas. Tetapi, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi mereka dalam memenuhi kemampuan tersebut atau tidak. Dapat diketahui peran orang tua dalam kehidupan seorang anak berdampak luas. Dengan pengawasan orang tua akan mudah untuk memantau perkembangannya secara terus menerus. Pengaruh orang tua sangatlah penting agar siswa-siswi dapat berprestasi di sekolah.

Itulah hal yang positif yang dapat diambil dari pandemi Covid-19. Meski seperti itu, kita harus berharap pandemi segera selesai dan pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan.