Penggunaan kata Supermoon untuk fenomena bulan purnama yang terlihat besar dan sempurna dimulai pada tahun 2011 di mana saat itu ada 3 buah supermoon yang terjadi dan menghiasi langit malam. Nah, Supermoon yang akan terjadi nanti pada tanggal 19 Februari 2019 menjadi yang tercerah dan terbesar hingga 2026 dikarenakan posisi Bulan tepat pada periode yang terdekat dengan Bumi di mana di saat yang sama Matahari memberikan sinarnya.

Kombinasi Bulan berada di tempat terdekat dengan Bumi dan sinar Matahari menerangi permukaan Bulan membuat Supermoon pada tanggal 19 Februari 2019 adalah yang tercerah dan terbesar yang pernah ada hingga 2026 karena titik perigee Bulan sudah tidak akan ada yang terdekat lagi sesudahnya.

Di Asia Eropa dan Afrika, saat yang tepat untuk melihat kejadian Supermoon yang langka ini dimulai sore hari ketika Matahari terbenam.Sedangkan di Amerika adalah di saat fajar menjelang pagi.

Jikakamu melewatkan untuk melihat Supermoon tanggal 19 Februari 2019 ini, maka kamu harus menunggu hingga tujuh tahun lagi.Sungguh sangat disayangkan jika kamu melewatkan momen fenomena alam Supermoon yang begitu indah ini.