Melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan agaknya merupakan impian semua orang. Setiap tahun, ratusan ribu orang bersaing untuk memperebutkan kursi di PTN-PTN tersebut sesuai dengan jurusan/program studi yang mereka minati.

Di Indonesia terdapat lebih dari 100 PTN yang tersebar di 34 provinsi. Pemerintah telah membuat peraturan mengenai tiga jalur seleksi masuk PTN yang bisa diikuti oleh mereka yang berminat kuliah di PTN. Ketiga jalur tersebut adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diperuntukkan bagi siswa kelas 12 SMA yang memiliki preastasi akademik yang baik, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diperuntukkan bagi siswa kelas 12 SMA yang tidak mengikuti/tidak lolos SNMPTN serta lulusan SMA 2 tahun sebelumnya, dan yang terakhir adalah jalur seleksi mandiri yang umumnya terbuka bagi siapa pun yang tidak mengikuti/tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN.

Dari ketiga jalur tersebut SBMPTN merupakan jalur yang paling kompetitif (penuh persaingan). Dalam SBMPTN peserta diharuskan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potens Akademik (TPA) sesuai bidang yang mereka ambil (Saintek, Soshum, atau Campuran). Setelah mengikuti UTBK, para peserta akan diberitahu mengenai nilainya yang nantinya akan mereka pergunakan untuk mendaftar di SBMPTN dengan PTN dan jurusan yang dikehendaki. Setelah itu mereka tinggal menunggu pengumuman SBMPTN beberapa minggu setelahnya.

Seperti yang telah disebutkan di atas, SBMPTN dapat diikuti oleh lulusan SMA 2 tahun sebelum tahun pelaksanaan. Misalnya jika peserta lulus SMA pada tahun 2018, maka ia dapat berkesempatan mengikuti SBMPTN di tahun 2018, 2019, dan 2020. Dengan demikian setiap peserta memiliki 3 kali kesempatan untuk mendaftar SBMPTN. Hal ini sering kali dimanfaatkan oleh mereka yang tidak lolos SBMPTN di tahun pertama, mereka yang memutuskan untuk menunda kuliahnya 1-2 tahun, hingga mereka yang sudah pernah lolos SBMPTN dan diterima di salah satu PTN alias sudah berstatus sebagai mahasiswa.

Ada beberapa alasan mahasiswa yang memutuskan untuk mendaftar SBMPTN lagi. Misalnya merasa tidak cocok dengan jurusan yang diambil, keinginan pindah ke PTN yang dirasa lebih unggul, hingga keinginan untuk kuliah dua jurusan. Nah, jika kamu ingin mendaftar SBMPTN tahun selanjutnya tapi masih merasa ragu dan kurangsreg, maka kamu wajib membaca tips-tips bermanfaat berikut ini yang bisa membuatmu semakin yakin dan bersemangat untuk mencoba keberuntunganmu di UTBK-SBMPTN tahun depan.

1. Mengatur waktu.

Sudah kuliah tapi masih ingin daftar UTBK-SBMPTN? Ini dia 5 tipsnya

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan jika ingin mendaftar UTBK-SBMPTN tahun depan adalah manajemen waktu(time management). Sebagai seorang mahasiswa, kamu pastinya disibukkan dengan berbagai tugas dan kegiatan, baik di dalam maupun luar kampus. Kamu mungkin merasa khawatir jika tidak akan bisa belajar maksimal karena waktumu banyak tersita oleh kesibukan-kesibukan tersebut. Di sinilah kamu harus pandai mengelolawaktu antara kuliah dan belajar untuk UTBK-SBMPTN. Pastinya keputusan untuk mendaftar SBMPTN membuatmu harus rela mengorbankan banyak waktu untuk belajar dan megurangi waktu bersantaimu.

Jadwalkan belajar rutin untuk SBMPTN sekitar 2-3 jam setiap harinya dan tambahkan ekstra jam pada akhir pekan yang biasanya kamu gunakan untuk hangout atau bersantai di rumah. Jika perlu, kurangi aktivitasmu di kampus seperti nongkrong berjam-jam tanpa tujuan yang jelas. Manfaatkan setiap waktu luang yang kamu miliki untuk fokus pada SBMPTN tanpa melalaikan tugas dan kewajibanmu sebagai mahasiswa. Perjuanganmu akan membuahkan hasil manis pada saat pengumuman SBMPTN nanti.

2. Mencari materi dan soal latihan.

Sudah kuliah tapi masih ingin daftar UTBK-SBMPTN? Ini dia 5 tipsnya

Next, yang wajib kamu lakukan adalah mengumpulkan materi belajar dan soal latihan sebanyak-banyaknya. Buatlahlist materi-materi (kisi-kisi) dari setiap mata pelajaran yang diujikan di UTBK-SBMPTN sesuai bidang yang kamu ambil.

Kamu bisa membeli buku bimbel SBMPTN yang berisi materi, soal, dan pembahasannya ataupun berlangganan aplikasi bimbel online. Selain itu kamu juga bisa mempelajari buku pelajaran SMA-mu dulu dan jika perlu pinjam buku dari adik kelas untuk mendapat lebih banyak soal latihan. Gunakan juga smartphoneuntukbrowsing soal-soal SBMPTN tahun sebelumnya. Jangan sungkan-sungkan untuk berdiskusi dengan guru atau teman jika ada materi atau soal yang belum kamu pahami.

3. Mencari informasi seputar PTN dan program studi.

Sudah kuliah tapi masih ingin daftar UTBK-SBMPTN? Ini dia 5 tipsnya

Tips ketiga ini pun tak kalah pentingnya. Kamu perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai PTN dan jurusan atau program studi yang akan kamu pilih saat mendaftar SBMPTN. Kamu bisa mencarinya lewat internet, sosial media, media cetak, hingga bertanya pada teman atau keluargamu yang berkuliah di PTN tersebut. Pastikan kamu memilih PTN dan jurusan yang tepat dan benar-benar sesuai dengan keinginan hatimu agar tidak menyesal setelah mendaftar nanti.

Ada beberapa aspek yang bisa kamu pertimbangkan dalam memilih PTN, di antaranya adalah lokasi kampus, akreditasi, fasilitas yang dimiliki, kualitas tenaga pengajar, prestasi mahasiswa dan alumninya, hingga reputasi atau peringkatnya. Begitu pun dengan memilih jurusan, kamu bisa melihat akreditasi program studi, daftar mata kuliah yang akan kamu ambil, hingga prospek kerja dari jurusan tersebut. Yang terpenting dalam memilih jurusan adalah sesuaikan dengan keahlian danpassion-mu. Jangan memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman atau demi gengsi semata.

4. Menabung.

Sudah kuliah tapi masih ingin daftar UTBK-SBMPTN? Ini dia 5 tipsnya

Ketika memutuskan untuk mendaftar SBMPTN, kamu pasti berharap akan diterima di jurusan dan PTN yang kamu pilih. Hal ini berarti kamu akan diharuskan untuk mendaftar dan membayar uang kuliah yang mungkin jumlahnya tidak sedikit. Apalagi jika kamu tidak ingin merepotkan orang tua atau yang keluarga yang menanggung biaya hidupmu.

Kamu bisa mulai menyisihkan sebagian uang sakumu setiap harinya sedikit demi sedikit dengan konsisten agar terkumpul banyak saat waktunya mendaftar nanti. Dengan demikian kamu juga akan semakin termotivasi untuk belajar lebih giat demi bisa lolos SBMPTN.

5. Menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Sudah kuliah tapi masih ingin daftar UTBK-SBMPTN? Ini dia 5 tipsnya

Last but not least, di tengah aktivitas kuliah dan belajar untuk UTBK-SBMPTN yang padat, kamu harus tetap menjaga kondisi tubuhmu agar tetap fit. Kamu pastinya tidak ingin kesehatanmu terganggu atau bahkan sampai jatuh sakit menjelang pelaksanaan tes UTBK, bukan?

Maka dari itu penting bagimu untuk tetap menerapkan pola hidup sehat(healthy lifestyle).Pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi seimbang, minum banyak air putih, serta berolahraga secara rutin. Tak kalah penting juga pikiranmu harus tetaprelaxdan tidakstressdengan beban belajar SBMPTN-mu. Jika kondisi tubuhmu fit, maka kamu juga akan semakin bersemangat dalam belajar.