Sidrotun Naim S.Si, M.Mar. St., M.S., M.S., Ph.D, M.P.A. adalah seorang ilmuwan wanita berkebangsaan Indonesia yang dijuluki sebagai 'Doktor Udang'. Beliau lahir di Sukoharjo pada tanggal 29 Mei 1979 dan mendapatkan gelar doktornya dari Universitas Arizona, Amerika Serikat.

Pendidikan S1 beliau tempuh di ITB. Sesudah lulus, beliau bekerja di Freeport, Papua, dan tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai bidang kelautan. Ketertarikannya inilah yang mendorong beliau untuk mengambil gelar Master di bidang kelautan di Universitas Queensland, Australia pada tahun 2005. Sesudah lulus, beliau diajak oleh temannya untuk memberikan pendampingan kepada petambak udang yang menjadi korban tsunami Aceh.

Pada saat pendampingan inilah, ilmu dan kemampuan Sidrotun Naim dalam menyelesaikan permasalahan tambak udang unjuk gigi. Akan tetapi, kegagalan panen udang yang terjadi akibat terserang penyakit memberikan Sidrotun Naim sebuah tantangan baru. Bertekad untuk menambah ilmunya dan mencegah kerugian ekonomi yang besar akibat kegagalan panen, beliau pun mengejar gelar Ph.D di Arizona. Selama di Arizona inilah, Sidrotun Naim berhasil meraih 3 gelar akademik (1 Ph.D dan 2 M.S.). Tidak seperti rekan seprofesinya kebanyakan, Sidrotun Naim juga mengambil gelar Master di bidang Public Administration di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Sidrotun Naim telah berhasil meraih beberapa jenis penghargaan bergengsi, seperti LOral Indonesia For Women in Science Award di Indonesia, UNESCO - LOral For Women in Science International Award di Perancis, Alltech Young Scientist Award di Amerika Serikat, dan masih banyak lagi.

Saat ini, Sidrotun Naim adalah dosen tetap di Program Studi Biologi, Universitas Surya.

Melalui prestasi dan pencapaiannya, Sidrotun Naim membuktikan bahwa wanita dapat menjadi sosok yang sangat mengagumkan. Ia sangat dikenal luas sebagai Doktor Udang dari Indonesia yang terspesialisasi untuk penyakit pada udang. Sungguh suatu kebanggaan bagi Merah Putih memiliki anak bangsa seperti Sidrotun Naim.