Di titik saat ini, sepertinya orang terutama gamers atau pemain video games, sudah tahu soal VR atau Virtual Reality. Mulai dari yang kelas ecek-ecek seperti VR Glass untuk smartphone Android sampai yang serius seperti di PC dan PlayStation 4. "Kenyataan Semu" yang ditawarkan virtual reality memang seru dan bahkan bisa terasa lebih nyata ketimbang dunia nyata. Seperti misalnya saat bermain game Resident Evil VII dengan menggunakan headset VR.

Situasi di depan mata terasa nyata, seakan-akan kita sedang berada di dalam dunia game Resident Evil yang penuh zombie monster dan makhluk-makhluk menyeramkan lain. Sensasi seperti itu tidak didapatkan jika memainkan Resident Evil VII di layar TV atau PC seperti biasanya. Dibutuhkan perangkat VR demi mendapatkan rasa bermain "seperti sungguhan".

Headset VR kelas "serius" tersedia buat perangkat PC dan PlayStation 4. Khusus PS4, headset PSVR dibanderol dengan harga relatif terjangkau jika dibandingkan alat serupa di PC. Dirilis tahun 2016 atau tidak lama setelah PS4 keluar di pasaran, PSVR sempat diprediksi tidak akan bertahan lama popularitasnya. Kira-kira seperti nasib TV 3D yang dulu sempat digadang-gadang akan jadi "the next best thing in video games", tapi pada akhirnya menghilang karena tidak mencapai level popularitas.

Namun sepertinya Sony sangat serius mendukung perangkat dan model permainan Virtual Reality di konsol PlayStation sehingga PSVR selalu memiliki games untuk dibeli dan dimainkan pemiliknya. Dengan harga mendekati harga PS4 itu sendiri ($399) tentu akan membuat calon pembeli berpikir sejenak untuk memiliki perangkat gaming "masa depan" seperti PSVR.

PSVR tetap melaju. Sempat direvisi, PSVR mampu mempertahankan hype dan popularitas di kalangan pemilik PS4. Dengan harga di bawah headset VR buat PC (seperti produknya Facebook "Oculus") dan spesifikasi hardware yang tidak buruk serta barisan games seru dan menarik, PSVR tetap solid di pasar aksesori video game. Apalagi di generasi masa kini seperti PlayStation 5, headset PSVR masih bisa digunakan melalui adapter khusus. Sehingga pemilik PSVR masih bisa menggunakan aksesoris itu di mesin baru seperti PS5. Lumayan, kan? Namun sepertinya Sony tidak puas dengan situasi ini dan berencana menciptakan PSVR yang mendukung PS5 secara langsung. Dan ini terlihat dari laporan terbaru mereka.

Melalui artikel blog resmi PlayStation, Sony mengumumkan kalau mereka sedang mengerjakan PSVR generasi terbaru. Belum diberi nama resmikemungkinan akan memakai nama PSVR 2 seperti kebiasaan penamaan Sony selama iniperangkat virtual reality ini akan jauh lebih canggih dan ringkas dibanding pendahulunya. Dan tentunya akan menggunakan joystick berbeda yang terinspirasi dari DualSense PS5.

"Kami sudah mempelajari banyak hal dari PSVR di PS4 sebelumnya untuk menciptakan perangkat headset VR yang akan memiliki lebih banyak kelebihan," klaim Hideaki Nishino dari Sony Interactive Entertainment. Dia menambahkan, "Perangkat baru ini akan memiliki hanya satu kabel penghubung ke PS5 agar ringkas dan tidak ribet". Dan Sony memastikan kalau apa yang selama ini dirasakan dari PSVR akan mengalami perkembangan dan perbaikan saat di PS5 nanti.

Siap-siap menyambut headset virtual reality PSVR untuk PlayStation 5

Foto: YouTube

Namun fans dipastikan harus menunggu PSVR generasi terbaru itu keluar di pasaran karena benda misterius inibelum ada foto maupun informasi laintidak akan dirilis tahun 2021. Namun Nishino mengklaim kalau developers games VR yang selama ini mengerjakan games di PSVR sudah mendapatkan prototype sehingga mereka sudah mulai membuat games untuk headset PSVR generasi baru tadi. Gamers masih harus bersabar setidaknya hingga 2022 atau sampai pengumuman resmi soal desain dan harga dikeluarkan pihak Sony.

Kamu pernah memainkan game dengan headset VR? Bagaimana pengalamanmu? Beberapa orang mengaku tidak ada masalah, namun ada yang mengklaim pusing atau puyeng saat memakai perangkat virtual reality di kepala mereka. Kamu bagaimana?