Semakin pesat laju perkembangan zaman, kehadiran teknologi pun nyatanya telah memengaruhi hampir keseluruhan dari pola dan gaya hidup masyarakat saat ini. Perubahan yang semakin melesat kemudian menjadi suatu acuan bagi setiap perusahaan untuk semakin berkembang dan berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah ada demi menyelaraskan diri dengan kebutuhan publik dan konsumen.
Dengan terbuktinya penggunaan teknologi di berbagai bidang masyarakat, maka pada dasarnya para perusahaan multifinance membutuhkan penerapan inovasi teknologi pada program dan sistemnya sehingga para pengguna juga jauh lebih nyaman untuk mengakses fasilitas yang ada.
Seperti contohnya, pengaplikasian teknologi dengan mengembangkan web application maupun mobile application yang dapat mempermudah nasabah untuk seputar urusan peminjaman. Perkembangan ini menjadi salah satu inovasi digital yang dapat dijadikan patokan untuk mengukur kemajuan perusahaan dalam mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Untuk mempermudah arus komunikasi, maka perusahaan juga dapat memanfaatkan kecanggihan dari chatbot guna menjangkau keluhan dan permasalahan dari para nasabah. Penggunaan AI dapat membantu tingkat efisiensi perusahaan dalam hal untuk mengolah dan mengumpulkan data dari para user nasabah sehingga dapat mengurangi kesalahan yang bisa saja diakibatkan oleh human error.
Seperti contohnya, sudah ada beberapa perusahaan yang berhasil meneruskan langkahnya untuk menggunakan teknologi big data sebagai penyimpanan data yang nantinya juga dapat digunakan untuk potensi pengembangan produk sesuai dengan preferensi dari pengguna terhadap produk pinjaman yang ditawarkan oleh multifinance.
Di saat masa pandemi Covid-19 yang semakin banyak mengubah perilaku masyarakat, maka kemajuan teknologi pun diharapkan dapat menjadi solusi dalam halnya penerapan terhadap perkembangan kinerja perusahaan. Dengan menciptakan sistem berbasis teknologi yang dapat melayani permintaan pinjaman para nasabah dengan waktu yang jauh lebih singkat dan cara yang lebih efisien tanpa mengharuskan untuk bertemu secara langsung. Misalkan dengan kehadiran layanan video call untuk proses perjanjian dan pertemuan antara tenaga kerja dengan konsumen.
Inovasi teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk berinvestasi ataupun bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi lainnya sebagai upaya untuk mendukung usaha multifinance di berbagai bidang seperti kesehatan dan pendidikan sehingga tentunya tingkat aksesibilitas terhadap berbagai macam konsumen di berbagai daerah menjadi lebih terjangkau.
Proses pembiayaan dan penyaluran anggaran tentunya juga dapat didukung dengan kemajuan teknologi yang mulai menggunakan e-banking sebagai opsi utama pembayaran melalui jalur perbankan.
Sesuai dengan yang telah diterapkan sebelumnya, maka opsi pembayaran juga dapat dilalui dengan menggunakan sistem ATM, autodebet, sms banking, pembayaran secara langsung melalui teller, maupun dengan melalui kantor pos, giro, dan gerai minimarket terdekat. Namun dikarenakan pembatasan aktivitas akibat pandemi, maka saat ini sistem pembayaran juga mulai merambah ke pembayaran secara virtual dengan menggunakan e-wallet.
Berbagai ide inovasi teknologi tentunya mumpuni untuk menjadi solusi utama bagi proses pembiayaan di mana di satu sisi, selain adanya kemudahan akses interaksi oleh perusahaan multifinance dengan konsumennya, juga adanya peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan dan permintaan konsumen. Sehingga, nantinya sistem dapat disesuaikan dengan data yang telah diolah untuk mengembangkan produk yang semakin sesuai dengan kebutuhan user selanjutnya.
