Tindakan pembullyan kerap kita temui di berbagai tempat, termasuk sekolah. Banyak korban bully yang akhirnya memutuskan untuk bunuh diri karena merasa lelah dibully. Namun ada pula yang mampu bertahan hingga mereka dewasa. Serta ada pula yang justru menjadi orang sukses karena bullyan teman-temannya.

Momen haru pria minta maaf ke temannya yang dibully 20 tahun lalu

Kasus ini juga dialami oleh Chad Morrisette ketika masih di bangku SMP. Pria asal Alaska ini sering dibully temannya karena tubuhnya yang kecil.

"Seluruh anggota tim football membully saya," kata Morrisette kepada Yahoo.

"Bukan hanya satu orang, ada enam atau tujuh orang yang mengikuti saya di lorong sekolah, mengganggu saya, menghina saya, dan mengancam hidup saya," tambahnya.

Momen haru pria minta maaf ke temannya yang dibully 20 tahun lalu

Sementara Morrissette terpaksa kabur dari rumah karena sering dibully. Di sisi lain salah seorang teman yang membullynya, Louie Amundson, terus dihantui rasa bersalah selama 20 tahun.

Momen haru pria minta maaf ke temannya yang dibully 20 tahun lalu

Untuk menebus rasa bersalahnya itu, Louie akhirnya memutuskan untuk pergi menemui Chad guna meminta maaf.

"Saya ingin meminta maaf. Jika kita tinggal di daerah yang sama, saya kan langsung menemuimu. Saya bahkan tidak tahu apakah kamu masih ingat, tapi saya melakukannya dan saya minta maaf," tulisnya kepada Chad melalui pesan di Facebook.

Momen haru pria minta maaf ke temannya yang dibully 20 tahun lalu

Akhirnya, setelah 20 tahun, keduanya pun bertemu. Louie Amundson secara resmi meminta maaf kepada Chad Morrissette.