Sebuah konser piano recital empat tangan disuguhkan secara indah oleh Nigel Clayton dan Imma Setiadi di The Grand Signature Piano, Plaza Indonesia di penghujung bulan Agustus lalu. Pasangan guru dan murid ini membius penonton dengan permainan piano yang sangat mengesankan.

Konser malam itu menggambarkan sebuah kerja sama yang padu antara dua orang pianis yang sama-sama matang. Kecerdasan, kecepatan dan ketepatan Nigel dan Imma dalam memainkan bilah-bilah piano Fazioli menghasilkan nada-nada yang bercerita.

Alunan musik mereka menceritakan lika-liku kehidupan yang kadang kala jenaka, riang, bersemangat dan sekaligus sedih di bagian-bagian tertentu. Hal tersebut tersaji lewat karya-karya megah dari Bernstein, Schubert, Debussy, Bach, Kurtag, Howe, Gershwin, Anderson, Walton, Williams, Benjamin, Dvorak dan Lambert.

Nigel sejatinya memang seorang pencerita yang hebat. Sebelum mulai bermain, ia dengan lugas menuturkan sejarah, isi lagu dan latar belakang komposernya. Pesan yang rumit dari sebuah lagu pun disampaikan dengan lebih sederhana.

Ditambah dengan Imma yang juga berbagi pandangannya tentang repertoar lagu membuat permainan piano mereka semakin bermakna. Alhasil, konser musik klasik itu selain menghibur juga kaya literasi.

Bukan hal yang mengagetkan tentunya karena Nigel Clayton merupakan profesor piano dari Royal College of Music. Sedangkan Imma Setiadi adalah doktor musik piano dari kampus yang sama. Sudah barang tentu performa mereka tak mengecewakan.

Konser musik klasik ini digelar oleh The Grand Signature Piano yang merupakan dealer piano premium yang memasarkan secara eksklusif piano dengan merek Fazioli, Bluthner, Estonia dan Irmler di Indonesia. Konser tersebut menjadi salah satu dari rangkaian konser musik klasik yang dihelat sepanjang tahun ini.

Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan musik klasik di Indonesia, kata Executive Director The Grand Signature Piano Helen Gumanti.

Setelah Nigel dan Imma, konser lainnya yang akan menyusul adalah Chamber Music Recital oleh Duo Danetri - Danang Dirhamsyah dan Ugne Varanauskaite pada 14-15 September 2019. Selanjutnya, ada konser Aryo Wicaksono dan Harimada Kusuma pada 5-6 Oktober 2019. Lalu Sonatas of Beethoven The Last Three Piano oleh Amelia Santoso, Mario Santoso dan Johannes Nugroho pada 27 Oktober 2019.