Pertandingan berakhir ricuh, Chelsea tahan Manchester United

Kericuhan selama pertandingan sepak bola menjadi hal yang biasa, namun itu bukanlah hal yang baik karena sepak bola tetap harus menjunjung tinggi nilai sportivitas. Pertandingan sepak bola memang memiliki tensi yang panas apalagi jika yang bertanding merupakan rival satu negaranya. Maka tidak jarang ada sedikit kericuhan dari pemain maupun dari ofisial tim di luar lapangan.

Liga Inggris mempertemukan dua tim terkuatnya, yaitu Chelsea melawan Manchester United. Pertandingan tersebut berlangsung pada hari Sabtu (20/10/18) malam WIB. Duel tim besar ini berjalan dengan tensi yang panas dan juga terjadi serang menyerang di antara kedua tim. Pertandingan kedua raksasa premier league ini berlangsung di markas Chelsea, yaitu Stamford Bridge. Chelsea tampil dengan sangat percaya diri mengingat pertandingan tersebut digelar di markas besar mereka.

Gol dibuka oleh tim Chelsea, Antonio Rudiger yang mencetak gol pertama untuk Chelsea pada menit 21, kemudian disusul oleh 2 gol yang diciptakan Anthony Martial untuk Manchester United pada menit 55 dan 73. Babak pertama berjalan mulus untuk Chelsea sebab mereka bisa menghasilkan 1 gol di babak pertama, namun di babak kedua Manchester United membalikkan keadaan dengan 2 gol yang diciptakan oleh Martial.

Hingga penghujung waktu di babak kedua, Manchester United unggul dengan skor 2-1, namun dewi fortuna berkata lain. Ross Barkley berhasil mencetak 1 gol untuk Chelsea pada waktu tambahan menjelang akhir dari pertandingan tersebut. Pertandingan itu pun berjalan dramatis dan terjadi sedikit kericuhan di akhir pertandingan.

Kericuhan tersebut bermula ketika Ross Barkley mencetak gol penyeimbang di injury time. Setelah gol dramatis ini terjadi, diketahui seorang staf dari Chelsea berselebrasi di depan Jose Mourinho yang kita ketahui sebagai pelatih dari Manchester United. Namun tidak berhenti di situ, rupanya Jose Mourinho mengejar staf tersebut sampai lorong ruang ganti. Seharusnya kejadian itu tidak terjadi jika selebrasi tersebut tidak dilakukan. Jose Mourinho kesal oleh selebrasi tersebut mengingat belakangan ini Manchester United sedang tidak kondusif dan Mourinho sendiri diketahui sedang tidak dalam kondisi prima nya karena ia sering bertikai dengan pemain di klubnya.

Pertandingan ini memang berjalan sangat panas, maka dari itu wajar saja jika pertandingannya menghasilkan sedikit kericuhan. Semoga saja kericuhan ini tidak berlanjut di luar pertandingan, karena bagaimanapun juga nilai sportivitas tetap harus dijunjung tinggi oleh kedua klub yang bermain. Kericuhan di lapangan bisa menyebabkan kerugian dari tim yang bertanding karena dari kericuhan sebuah tim bisa dikenakan hukuman oleh pihak persepak bolaan dunia.