Okra merupakan tanaman yang ukurannya sebesar cabai hijau besar. Tanaman ini memiliki bentuk, berbulu halus dan berwarna hijau. Apabila dipotong, okra memiliki biji-biji kecil dikelilingnya dan akan mengeluarkan lendir ketika dimasak.

Untuk rasa, okra memiliki tekstur renyah dan mirip seperti terong. Biasanya okra diolah menjadi kari, balado, campuran salad atau hidangan tumis. Meskipun kurang populer dikalangan masyarakat, okra memiliki kandungan zat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Beberapa nutrisi yang terdapat dalam okra, diantaranya beta karoten, asam folat, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin C, asam oksalat dan asam amino. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (19/7), inilah manfaat tanaman okra yang baik untuk kesehatan.

1. Baik untuk kesehatan otak.

Dikutip dari healthline.com, okra mengandung polifenol yang baik bagi kesehatan otak. Polifenol dalam okra mampu melindungi otak dari potensi terjadinya peradangan. Bahkan zat tersebut dapat meminimalisir terjadinya pikun, serta meningkatkan kemampuan berpikir dan mempertajam ingatan.

2. Meminimalisir potensi penyakit jantung.

Kolesterol tinggi menjadi salah satu penyebab terbesar dari penyakit jantung. Hal ini pun dapat diatasi okra karena memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol berkat lendir yang dimilikinya. Melansir healthline.com, okra dapat mengikat kolesterol dalam pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh melalui tinja. Selain itu, kandungan polifenol dalam okra juga dapat lebih menyehatkan jantung.

3. Mencegah kanker.

Dikutip dari WebMD, okra mengandung lektin yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Bahkan, kandungan lektin dalam okra tersebut mampu mencegah pertumbuhan sel kanker payudara hingga 63%. Tak hanya lektin, senyawa antioksidan dalam okra juga mampu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan memicu kanker.

4. Mengontrol gula darah.

Okra ternyata mampu mengontrol gula darah dengan baik. Melansir WebMD, studi telah membuktikan bahwa okra dapat mencegah penyerapan gula secara berlebihan ke dalam tubuh. Dengan demikian, seseorang tidak akan mengalami lonjakan gula darah setelah mengonsumsi okra.

5. Baik untuk ibu hamil.

Okra baik untuk kesehatan ibu hamil karena mengandung folat. Mengutip Medical News Today, kandungan folat sangat penting dikonsumsi selama kehamilan untuk mencegah terjadinya masalah pada janin, seperti kecacatan sumsum tulang belakang hingga keguguran.

6. Mencegah osteoporosis.

Dilansir dari Medical News Today, vitamin K dalam okra berperan penting dalam pembentukan tulang dan darah. Konsumsi okra yang kaya akan vitamin K ini sangat baik untuk memperkuat tulang, mencegah patah tulang, serta meminimalisir terjadinya osteoporosis.

7. Meredakan stres.

Mengutip healthline.com, okra memiliki sifat anti-stres dan kaya akan antioksidan, sehingga mampu meredakan stres. Tak hanya membuat rileks, tingkat stres yang stabil dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gulanya tetap terjaga. Apabila penderita diabetes memiliki tingkat stres tinggi, maka kadar gula darah pun dapat melonjak. Dengan demikian, konsumsi okra direkomendasikan untuk meredakan stres para penderita diabetes.

8. Mengatasi kelelahan.

Selain stres, okra juga mampu mengatasi kelelahan, terutama setelah melakukan olahraga. Dilansir dari healthline.com, okra memiliki sifat anti-fatigue yang mampu memulihkan kondisi tubuh dari kelelahan akibat olahraga dengan lebih cepat.

9. Melancarkan BAB.

Dikutip dari Medical News Today, okra dapat melancarkan BAB karena kaya akan kandungan serat. Selain itu, konsumsi okra juga dapat mencegah terjadinya sembelit, serta dapat menjaga sistem pencernaan supaya tetap sehat. Bahkan, konsumsi serat yang terkandung dalam okra juga akan meminimalisir terjadinya masalah pencernaan lain yang lebih berat, salah satunya kanker kolorektal.

10. Cocok untuk diet.

Tak hanya menjaga kesehatan pencernaan, okra juga cocok dikonsumsi untuk orang yang ingin melakukan diet. Melansir Medical News Today, okra mampu menurunkan berat badan karena kaya akan serat. Dengan demikian, okra mampu membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan dapat terkendali dan berat badan bisa lebih terjaga.

11. Banyak digunakan di berbagai negara.

Tanaman okra ini ternyata telah digunakan di berbagai negara untuk tujuan kesehatan. Berikut berbagai negara yang mengonsumsi okra beserta manfaatnya:

- Nepal, masyarakat di negara tersebut biasa menggunakan jus okra untuk obat luka dan bisul.
- Turki, warga Turki biasa menggunakan infused water dari okra untuk mengatasi sakit perut, terapi diabetes, pencahar, serta penyakit kuning.
- India, mirip seperti warga Turki, masyarakat India pun mengonsumsi infused water dari okra. Bedanya, orang-orang India meminum air tersebut untuk mengatasi disentri, diare, inflamasi akut, iritasi usus, infeksi ginjal, peluruh kencing, penurun panas, dan gonorea.
- Amerika Latin, biasanya orang-orang Amerika Latin memanfaatkan daun dan biji okra sebagai ramuan herbal untuk mengatasi tumor.

Cara menikmati okra

Untuk mengonsumsi okra, sebaiknya pilihlah okra hijau yang kulitnya halus dan tidak ada bintik-bintik coklat maupun bagian ujung yang kering. Untuk menghilangkan lendir dari okra, maka masaklah okra dengan api besar dan panas. Selain itu, pastikan pula tidak terlalu banyak isian dalam wajan, supaya api tetap panas dan lendir dari okra hilang.

Berikut beberapa menu yang bisa jadi ide untuk menikmati okra:
- Okra panggang asin untuk camilan sehat.
- Sup okra.
- Okra saus tomat untuk bumbu pasta.
- Tumis okra.
- Infused water dari okra.