Sering kali, profesi dan tempat kerja impian justru yang paling jarang membuka lowongan pekerjaan. Jadi, bolehkah melamar walaupun mereka tidak buka lowongan? Mengapa tidak? Ini yang perlu kamu siapkan.

1. Letter of Interest.

Ini merupakan surat lamaran yang menggarisbawahi ketertarikan kamu akan berkarier di perusahaan itu di spesifik posisi/profesi tertentu. Ungkapkan saja, kenapa menjadi karyawan dan meniti karier di perusahaan impian kamu ini penting. Tentu dengan kelengkapan kualifikasi yang juga mendukung untuk dapat masuk dan diterima, ya.

2. Curriculum Vitae yang lebih lengkap, detail, dan spesifik.

Dalam Curriculum Vitae, susun kelengkapan data pendukung yang menggarisbawahi kenapa kamu adalah sosok yang kompeten, mampu, dan akan jadi aset yang baik untuk perusahaan itu. Artinya, pelajari detail perusahaan itu dan profesi yang kamu tuju, baru bisa kamu susun apa yang bisa kamu tambahkan sebagai highlight dalam CV kamu. Selaraskan apa yang kamu mampu dengan visi yang kamu pahami tentang perushaan itu.

3. Rapikan media sosial.

Di era digital seperti sekarang, begitu HRD atau pengambil keputusan di perusahaan itu tertarik, yang akan dicek dan dilihat adalah media sosial. Pastikan kamu mudah "ditemukan". Jangan kondisikan media sosialmu dalam keadaan private, dan pastinya isinya juga akan memukau, positif, danbakal menarik perhatian perusahaan yang kamu tuju itu. Aktivitas yang tertampil pun selaraskan dengan profil profesi yang kamu mau di perusahaan itu.

Setelah ketiga hal itu siap, baru kirimkan e-mail. Konon HRD aktif mengecek e-mail di periode hari Senin-Rabu, Kamis dan Jumat adalah untuk koordinasi lainnya. Tapi memang setiap orang pasti punya sistem kerja sendiri. Amannya memang kirimkan e-mail di hari kerja.

Lalu, bagaimana menemukan contact person yang bisa kamu tuju?

Zaman sekarang di era digital, akan lebih mudah untuk mencari kontak HRD atau key person yang sekiranya akan membantu kamu dalam seleksi non lowongan terbuka ini. Bisa melalui media sosial kerja seperti linkedin, atau google pun memungkinkan. Dalam hal ini, kamu hanya membutuhkan niat dan usaha. Kalau memang benar ini impianmu, pasti jalan menuju itu pun, kamu rela mengeluarkan energi ekstra.

Perlu kamu pahami, ada risiko kalau e-mail kamu dalam hal ini mungkin tidak berbalas sama sekali. Tapi perlu kamu ingat, tiada hasil yang mengkhianati usaha. Jadi, mari mencoba!