Apakah kamu salah satu pencinta teh? Jika penggemar teh, tentu kamu kenal dengan teh hijau. Teh hijau atau lazim disebut dengan Green Tea merupakan salah satu jenis minuman yang paling sehat loh menurut penelitian.

Mulai dari panen sampai di gelasmu, begini proses perjalanan teh hijau

Asal muasal teh sendiri berasal dari negeri China. Saat itu salah satu kaisar di Negeri Tirai Bambu yang bernama Shen Nung tengah berjalan sambil membawa segelas air hangat. Tak lama, angin bertiup dan mengguncang pohon teh.

Daun yang jatuh dari pohon itu lantas masuk ke dalam gelas dan membuat air menjadi memiliki rasa enak sekaligus warna yang menarik. Sejak itulah maka teh mulai dipakai sebagai salah satu minuman yang dipasarkan di China.

Teh juga sudah dikenal sebagai obat yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Tidak hanya itu, teh juga dijadikan sebagai minuman sehari-hari oleh masyarakat. Ada banyak jenis teh yang tersebar di berbagai negara, namun teh hijau bisa jadi adalah teh yang paling dikenal luas.

Teh hijau atau Camellia Sinensis berbeda dengan jenis teh lain. Teh hijau memiliki oksidasi yang minimal sehingga khasiatnya sangat bagus bagi tubuh.Di antara khasiat teh hijau yang paling dikenal antara lain sebagai minuman penurun berat badan, menurunkan level kolesterol, untuk kesehatan kulit, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi risiko penyakit kanker.

Nah, teh hijau ini sendiri mengalami perjalanan yang jauh sebelum diseduh dan dinikmati. Yuk kita simak perjalanannya dari panen sampai proses penyeduhan.

Awal panen.

Awal mulanya, proses panen teh hijau bisa dipetik dengan tangan langsung maupun dengan menggunakan mesin. Perlu kamu ketahui bahwa pemetikan dengan menggunakan tangan menghasilkan rasa yang lebih enak dan akan menghasilkan kualitas teh yang bagus dibanding dengan menggunakan mesin. Dua pucuk daun atau tiga, dipercaya sebagai penghasil teh yang terbaik sehingga banyak petani yang mengambilnya dengan teliti.

Selanjutnya daun tersebut akan masuk ke proses pengeringan. Namun tetap memperhatikan kelembapan, udara, dan temperatur selama proses ini berlangsung. Tujuannya yaitu mengurangi kadar air pada daun teh dan meningkatkan aroma daun teh.

Mulai dari panen sampai di gelasmu, begini proses perjalanan teh hijau

Proses steaming.

Berikutnya daun teh akan dimasukkan dalam sebuah penggorengan khusus. Tujuannya untuk menjaga warna hijau pada daun dan menghentikan proses oksidasi daun. Ini juga sebagai langkah agar teh tidak menjadi berwarna hitam atau menjadi oolong tea.

Proses peremasan.

Di tahap ini daun didinginkan kemudian diremas untuk menghancurkan sel pada daun dan melepas minyak dan enzim yang masih ada. Hal ini sekaligus menambahkan rasa yang khas pada teh. Proses ini bisa dilakukan dengan tangan maupun dengan bantuan mesin.

Pengeringan.

Selanjutnya teh dijemur kembali sampai kering di bawah panas matahari. Tujuannya antara lain untuk mengurangi kadar air pada daun dan menjaga rasa teh hijau agar tidak berubah.

Pengemasan.

Setelah tahapan penjemuran selesai, lantas daun teh tersebut akan disortir berdasarkan ukuran dan grade dari teh yang paling bagus hingga paling rendah kualitasnya. Salah satu ciri teh terbaik antara lain daun itu berbentuk utuh seperti daun.

Teh biasanya dikemas ke dalam kemasan celup siap pakai. Tujuan utama dari pengemasan ini antara lain untuk melindungi teh serta membantu konsumen mengenali produk tersebut.