Tengah malam kemarin (1/7), Rusia berhasil mengatasi keadidayaan Spanyol melalui babak penalti. Bagi penonton bola awam, adu tendangan jarak dekat ini seakan-akan hanya soal keberuntungan. Padahal, percaya tidak percaya banyak sekali hal yang terjadi dalam beberapa detik saja sebelum bola dilesatkan. Meski sesaat, semua itu justru mampu mengubah hasil pertandingan.

Usut punya usut, ternyata para algojo tendangan penalti memiliki teknik khusus yang dapat mengecoh penjaga gawang kelas dunia sekalipun: Mengarahkan ujung telapak kaki tumpuan ke sisi yang berbeda dengan arah tendangan! Sebagai pengetahuan, saat seseorang menendang bola, ujung kaki tumpuannya akan searah secara natural dengan jalur tendangan. Bila Anda pernah mencoba ataupun ingin memperagakan teknik ini, Anda pasti kesulitan jika tidak terlatih. Bisa-bisa malah terpeleset, waduh!

Di sisi lain, seorang penjaga gawang profesional tentu sudah tahu tentang trik ini, sehingga akan melompat ke sisi berlawanan dengan arah ujung kaki tumpuan penendang bola. Menariknya, ini baru teknik dasarnya saja. Tiap pemain akan mengembangkannya sesuai kreativitas dan kondisi di lapangan.

Terus gimana sih, trik-trik kelas dunia yang dilakukan para pemain Spanyol dan Rusia saat mengeksekusi penalti? Bagaimana pula cara para penjaga gawang profesional ini mengantisipasinya? Simak analisis jalannya drama adu penalti antara kedua kubu dalam babak perdelapan final piala dunia 2018 berikut ini!

Menguak teknik rahasia adu penalti kala Rusia menaklukkan Spanyol

(Andres Iniesta mengeksekusi penalti pertama melawan Rusia. Sumber: scroll.in)

Pengatur permainan timnas Spanyol Andres Iniesta memulai babak yang menegangkan ini dengan teknik yang berkelas. Dengan langkah ringan ia menuju titik putih, kemudian mengarahkan ujung kaki kiri tumpuannya ke tengah gawang. Selama sesaat, kiper utama Rusia Igor Akinfeev jelas dibingungkan oleh trik ini. Sebab biasanya penendang penalti jarang yang berani mengarahkan bola ke tempat penjaga gawang berdiri. Karena harus mempertimbangkan tiga opsi: Kiri, kanan, atau tengah, ia bergerak dengan canggung ke kiri gawang. Sementara bola ditendang melambung kencang ke arah sebaliknya, dan gol!

Striker Rusia Fyodor Smolov hampir gagal membalas kesuksesan tendangan Iniesta. Pria dengan tinggi 187 cm itu meletakkan kaki kiri tumpuannya ke arah kanan, sementara bola disepak ke kiri gawang. Kiper klub Manchester United David De Gea berhasil membaca arah bola. Cerdiknya, Smolov menambahkan hasil tendangannya dengan putaran yang kencang, sehingga bola yang sempat ditepis De Gea melompat dari telapak tangan kanannya. Jaring kembali bergetar!

Menguak teknik rahasia adu penalti kala Rusia menaklukkan Spanyol

(David De Gea gagal menghalau tendangan Fyodor Smolov. Sumber: thesun.co.uk)

Bek jangkung Spanyol Gerard Pique memperlihatkan teknik, akurasi, sekaligus kedahsyatan kekuatan kakinya kala mengeksekusi tendangan penalti. Setelah mendadak menambah kecepatan langkah, pacar penyanyi Shakira itu menjejakkan kaki kiri tumpuan ke kanan, menciptakan persepsi seakan benar-benar hendak menendang ke kanan bagi Akinfeev yang refleks melompat. Sedangkan bola dihujamkan penuh tenaga setinggi rumput mengarah ke kiri gawang, sempat memantul pada sisi dalam tiang gawang, dan masuk! Andai pun arah bola bisa ditebak, tidak menjamin Akinfeev mampu menepis hasil bola yang sangat kencang, rendah, dan tepat kesisi dalam tiang gawang itu.

Pemain Rusia Sergei Ignasevich melesakkan bola ke jaring De Gea dengan brilian. Melihat kebiasaan De Gea yang melompat ke arah berlawanan kaki tumpuan algojo, bek tengah Rusia itu malah menendang bola menuju sisi yang sama dengan ujung kaki tumpuannya. Menariknya, ia sempat menghentikan langkah tepat sebelum kaki kanannya menendang si kulit bundar untuk memastikan gesturbadan kiper lawan. Sementara De Gea sudah mati langkah ke arah sebaliknya. Skor untuk Rusia!

Menguak teknik rahasia adu penalti kala Rusia menaklukkan Spanyol

(Tendangan Koke ditepis Igor Akinfeev. Sumber: pbs.twimg.com)

Penendangketiga Spanyol Koke menjadi awal bencana bagi tim Matador. Setelah melangkahmaju,pemain bertubuh mungil itu menumpukan ujung telapak ke sisi kanan gawang, tetapi sempat bergeser ke arah tengah. Melihat gelagat kaki tumpuan yang tidak sempurna itu, Akinfeev menebak bahwa bola hendak ditujukan ke kiri gawang. Benar saja, hasil tendangan Koke dimuntahkan sang dewa penyelamat Rusia dengan sempurna!

Walau menendang ke sisi berlawanan dari kaki tumpuan, arah tendangan sayap kiri Rusia Golovin tetap tertebak oleh De Gea. Andai hasil bolanya sedikit lebih tinggi, eksekusi si algojo pasti gagal total. Tetapi si pemain tahu bahwa tendangan menyusur tanah akan lebih sulit dijangkau kiper. Sebab, butuh sepersekian detik lebih lama bagi penjaga gawang untuk menjatuhkan diri ketimbang menepis bola setinggi badan. Hasilnya, si kulit bundar berhasil menerobos di bawah ketiak sang kiper rupawan. Gol!

Kapten timnas Spanyol Sergio Ramos memperlihatkan teknik penalti penuh muslihat yang mengecoh konsentrasi kiper Rusia. Memulai dengan langkah mantap, tiba-tiba Ramos berhenti bergerak. Sempat berjalan sebentar, ia kembali mematung sebelum menendang bola. Akinfeev terlihat bimbang dan justru membuang badan ke arah ujung kaki tumpuan Ramos. Bles! Bola melesak ke sisi yang berlawanan.

Menguak teknik rahasia adu penalti kala Rusia menaklukkan Spanyol

(David De Gea terkecoh tendangan Cheryshev. Sumber: static.independent.co.uk)

Cheryshev menunjukkan kebesaran nyalinya sebagai algojo keempat Rusia. Setelah pemain berkaki kidal itu memijakkan kaki tumpuan ke sisi kanan, De Gea menebak ke arah sebaliknya dan melompat ke kiri gawang. Ternyata, bola justru dihujamkan si eksekutor ke tengah tepat di posisi yang telah ditinggalkan kiper. Walhasil, De Gea harus memungut bola di jaringnya. Salut dengan keberanian Cheryshev!

Iago Aspas menjadi tumpuan timnas berkaus oranye dalam pertandingan ini. Seluruh publik dalam stadion Luzhniki terhenyak ketika dirinya berdiri di belakang bola. Tentu kalau gagal, berakhirlah perjuangannya dan seluruh rekan-rekannya. Penyerang yang juga kidal itu pun memulai langkahnya. Ia berjalan miring ke kanan, menciptakan kesan bagi kiper lawan seakan-akan hendak menyarangkan bola ke sisi kiri gawang. Ternyata bola ditendang ke arah tengah, seperti algojo Rusia sebelumnya. Walau sempat termakan jebakan, Akinfeev telah memperhitungkan opsi tersebut. Sembari terbang ke kiri gawang, kaki kirinya direntangkan menghalangi jalur bola yang melayang ke tempatnya berposisi sebelum bertolak. Seluruh penghuni stadion histeris, bola terhalau! Segenap pemain dan staff tuan rumah berlarian merayakan kelolosan ke babak perempat final.

Menguak teknik rahasia adu penalti kala Rusia menaklukkan Spanyol

(Timnas Rusia merayakan kemenangan atas Spanyol. Sumber: nep123.com)

Sebagai penutup, tentu saja terdapat unsur keberuntungan dalam pertandingan sepak bola, apalagi babak adu penalti. Namun, kepiawaian teknik tendangan para algojo dan kecerdasan kiper membaca arah bola tetap saja menjadi penentu hasil pertandingan, bukan?