Jika berkunjung ke Blitar, maka kurang afdol apabila tidak sekaligus menyambangi makam Sang Proklamator yakni Ir. Soekarno.Terletak di Bendogerit, Sananwetan, Kabupaten Blitar, menjadikan daerah ini tak pernah sepi pengunjung. Ratusan ribu pengunjung sering kali hadir untuk sekadar melakukan perjalanan sejarah atau sekaligus melakukan ziarah.

Bagaimana tidak, Bung Karno memiliki sejarah panjang dengan negeri ini. Lelaki yang merupakan presiden pertama Republik Indonesia tersebut tentu senantiasa terkenang bagi para pendukungnya. Untuk itu tak heran jika banyak orang yang hadir dan berkunjung guna mendoakan beliau.

Menurut data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, pada tahun 2019 terdapat sekitar kurang lebih 1.500 pengunjung yangmendatangi makam tersebut setiap hari. Artinya, makam Bung Karno tetap tidak terlupakan meski telah melewati berbagai zaman.Tentu ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia masih cukup peduli dengan pahlawan terdahulu.

Diketahui bahwa pusara Bung Karno dan kedua orang tuanya ditempatkan di sebuah bangunan berbentuk joglo yang disebut Cungkup Astana Mulyo.Sebelumnya, Cungkup Astana Mulyo ditutup rapat dengan dinding kaca yang membuat pengunjung hanya bisa melihat makam tersebut dari luar kaca penyekat. Namun, sejak 2001 seluruh dinding kaca pemisah telah dibongkar. Sehingga siapa pun yang hendak berkunjung bisa serta merta mendekat ke makam tersebut.

Adakah yang sudah pernah berkunjung ke sana?