Mario Ginanjar 'Kahitna' rilis single Menyimpan Hati
Single ini bercerita tentang kehilangan seseorang yang sangat berarti, namun tetap menyimpan hati untuk mereka yang telah pergi.
Disclaimer
Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net
Ada kabar bahagia bagi kamu penggemar Mario Ginanjar, salah satu personel Kahitna. Mario baru aja meluncurkan sebuah single terbaru berjudul Menyimpan Hati pada Jumat (03/07/2020).
Dalam single terbarunya ini Mario terinspirasi oleh "hadiah" dari neneknya yang tak sengaja ia temukan. Hadiah tersebut berupa sebuah surat dari almarhumah neneknya yang ditulis pada tahun 1993.
Single Menyimpan Hati terinspirasi dari sebuah surat.
Surat dari mendiang nenek Mario Ginanjar untuknya di tahun 1993 / Foto: Instagram (@marioginan7ar)
Loading...
"Untuk: Gin-Gin
Dari: Mamah Nani
Sayang mamah pada Gin-Gin sepanjang masa dan selalu dilindungi dengan doa. Tak sebatas ruang dan waktu. Tak serucap dalam kata.
Semoga Gin-Gin menjadi anak yang soleh, pintar dan hormat kepada orang tua.
Cisbar, 30 Mei 1993"
Surat itu merupakan sebuah hadiah yang tak sengaja ia temukan kembali. Dalam unggahan di akun Instagram-nya @marioginan7ar, ia bercerita jika tulisan tersebut ditulis oleh neneknya yang ia panggil Mamah Nani, yang sudah lama meninggal. Kerinduan akan neneknya inilah yang menginspirasi Mario untuk menulis sebuah lagu.
"It was so precious and beautiful that I couldn't hold my tears. Buru-buru, gue ambil kertas dan pensil lalu gue tulis lagi Menyimpan Hati dalam waktu 10 menit aja," ungkap Mario.
"Terimakasih untuk inspirasinya, Mah. Gin-Gin (nama kecil Mario Ginanjar) sekarang sudah dewasa. Sudah bisa mencari uang sendiri. Kalau Mamah masih ada, pasti Gin-Gin traktir. Gin-Gin kangen banget sama Mamah..." lanjutnya.
Selain itu, single ini juga ia persembahkan untuk orang terdekatnya yang telah tiada. Serta ia dedikasikan khusus untuk mereka yang pernah merasakan kehilangan orang yang berarti. Karena itu, dengan adanya single ini, Mario Ginanjar berharap pendengarnya dapat menyimpan hati untuk untuk orang-orang terkasih yang telah pergi.