Makna pernikahan ini bisa kamu pelajari dari K-drama Go Back Couple

Di masyarakat Indonesia, masih banyak yang menjadikan pernikahan sebagairelationship's goal di mana suatu hubungan antara pria dan wanita akan berakhir bahagia jika mereka bisa menikah. Sebagai contoh, pada kisah-kisah dongeng anak-anak, seorang putri yang bertemu seorang pangeran diakhiri dengan kalimat, "...akhirnya mereka pun menikah dan hidup bahagia."

Kenyataannya, pernikahan tidak sesederhana itu. Pernikahan tidak sepenuhnya menjanjikan hidup bahagia, karena setelah pernikahan itu ada rumah tangga, yang mana bisa memunculkan pertengkaran bahkan dimulai dengan hal-hal sepele. Melalui kisah Choi Ban Do (Song Ho Jun) dan Ma Jin Joo (Jang Na Ra) di kdramaGo Back Couple inilahkita akan belajar makna terpenting dari sebuah pernikahan. Ini akan membantu kamu berpikir matang-matang sebelum menikah, atau bahkan menimbang ulang keputusan bercerai.

1. Sekalipun kamu bisa kembali ke masa lalu, kamu belum tentu bisa mengubah keadaan.

Sungguh mengharukan ketika Choi Ban Do menghadiri pesta pernikahannya dengan Ma Jin Joo, mereka terlihat indah mengenakan baju pengantin. Tetapi kemudian mereka memilih untuk bercerai karena sudah muak tinggal seatap. Ban Do berpikir jika seandainya ia kembali ke masa muda, ia tidak akan berkencan dengan Jin Joo. Sedangkan Jin Joo berharap ada tombol reset di dalam hidupnya dimana mereka tidak perlu saling mengenal.

Pada saat itulah, keajaiban terjadi. Mereka kembali ke 10 tahun yang lalu! Di pertemuan kencan buta, Ban Do sudah berusaha keras menghindari Jin Joo tetapi takdir tetap mempertemukan mereka. Jin Joo sangat antusias menikmati masa-masa lajangnya tanpa harus terbebani oleh urusan rumah tangga, namun ia merasa rapuh karena merindukan anaknya.

Kembali ke masa lalu itu mustahil bagi kita, namun kdrama ini menyampaikan pesan bahwa kita harus mensyukuri apa yang kita miliki sekarang dengan mengingat setiap kebaikan pasangan. Luangkan waktu berkualitas bersamanya sesibuk apa pun kegiatan kita.

2. Tanpa ada komunikasi, tak akan ada kepercayaan dan keintiman.

Ban Do sebenarnya adalah sosok suami yang bertanggung jawab dan pekerja keras. Ia rela melakukan apa saja demi mendapat kepercayaan dari atasan, yang sayangnya membuat ia mengabaikan istrinya. Sedangkan Jin Joo adalah seorang istri yang terampil, ia pandai memasak, berbelanja kebutuhan pokok, dan tidak pernah mengeluh selama mengurus anaknya.

Suatu ketika Ban Do mendapat masalah dalam pekerjaannya sehingga ia terpaksa harus bermalam di tempat lain. Jin Joo sedang kerepotan mengurus anaknya yang sakit, kemudian datang kabar bahwa Ban Do sedang bersama wanita lain. Tanpa berpikir panjang, Jin Joo langsung meminta cerai dan Ban Do menyetujui.

Sebelum menyimpulkan pasangan berselingkuh, bukankah lebih baik memastikan kebenarannya terlebih dulu? Selalu luangkan waktu untuk saling mendengarkan satu sama lain. Katakan apa yang selama ini menjadi beban kita karena pasangan tidak akan paham kondisi kita jika bukan kita sendiri yang memberi tahu.

3. Anak bisa hidup tanpa orang tua mereka, tetapi orang tua tidak bisa hidup tanpa anak.

Selain menceritakan hubungan suami-istri, K-drama ini rupanya juga menyampaikan sudut pandang dari orang tua. Pada dasarnya setiap orang tua ingin mengusahakan yang terbaik untuk anaknya, termasuk memastikan anak mereka mendapat pasangan yang tepat.

Seperti halnya Ayah Jin Joo yang terkesan pemilih dalam memantau setiap pria yang mendekati putrinya. Kala itu, Ban Do yang bukan tergolong dari keluarga kaya, dengan percaya diri mengutarakan niatnya untuk menikah sekalipun Ayahnya Jin Joo tidak menyukai dirinya. Berkat cinta Ban Do dan Jin Joo yang kuat, mereka berdua mendapat restu untuk menikah. Jangan terlalu memusingkan penilaian orang tua pasangan, tetap melangkah dan yakin kita berada di jalan yang benar, maka alam semesta pun akan berpihak pada kita.

Selain itu, Jin Joo yang menikmati setiap moment-moment masa mudanya, ternyata menangis setiap malam memanggil-manggil nama anaknya, Seo Jin. Ia kembali di masa ketika Seo Jin belum lahir. Hal ini juga berlaku bagi Ban Do yang tidak bisa melupakan moment Seo Jin lahir ke dunia.

4. Selalu ada hal baik di setiap kejadian buruk.

Kisah persahabatan juga bisa kita lihat dalam keseharian trio mahasiswa Jurusan Teknik yang kocak, yaitu Choi Ban Do, Go Dok Jae (Lee Yi Kyung), dan An Jae Woo (Heo Jeong Min). Kalau Ban Do selalu mengeluh menikahi wanita yang salah, maka Jae Woo selalu menegaskan dirinya akan melajang seumur hidup. Jae Woo tidak tertarik pada wanita gara-gara dicampakkan oleh cinta pertamanya, Han Bo Reum (Yoon Bo Reum).

Selama bertahun-tahun, tanpa mengetahui alasan Bo Reum pergi, Jae Woo melatih dirinya secara fisik dan mental agar menjadi lebih kuat. Begitu pun dengan Bo Reum, ia menjalankan sebuah sanggar senam agar bisa memfasilitasi para istri yang sedang muak dengan suami mereka.

Pada suatu ketika, mereka berdua kembali bertemu. Alasan Bo Reum meninggalkan Jae Woo di masa lalu karena Bo Reum tidak mampu memberi keturunan untuk seorang Jae Woo yang merupakan anak tunggal dari tiga generasi. Karena mereka saling mencintai apa adanya, mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan dan hidup bebas.