Jumat 19 Juli 2019 akan mengawali serangkaian acara festival pantai, tepat di pantai Sine yang berada di desa Kalibatur, kecamatan Kalidawir, Tulungagung. Agenda Labuh Laut menjadi menu pembuka menyambut kedatangan para mahasiswa luar kota dan beberapa mahasiswa asing. Festival yang rencananya akan dilaksanakan tepat pada tanggal 19, 26 sampai 27 Juli sejatinya merupakan agenda yang digelar oleh mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya, bekerja sama dengan kampus-kampus mitra dari luar negeri dalam rangka KKN Internasional.

Dalam serangkaian agenda tersebut, para mahasiswa bersama masyarakat akan melakukan beberapa kegiatan, diantara kegiatan tersebut berupa tradisi labuh laut syukuran hasil panen ikan pada 19 Juli, Bersih Pantai pada tanggal 26 Juli, kemudian puncaknya di tanggal 27 Juli berupa kegiatan panggung apresiasi dengan turut menyuguhkan aneka stand bazaar.

Dengan menggandeng beberapa elemen masyarakat dan pemerintah daerah, agenda festival Pantai Sine berupaya untuk membangkitkan nostalgia masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan penampilan pentasan seni daerah hingga bazaar berupa aneka jajanan tempo dulu.

Selaku salah satu panitia dalam acara tersebut, Amalia Ika Wardhani menyampaikan jika agenda bertujuan untuk memperkenalkan kearifan khas daerah kepada mahasiswa asing. Tidak lupa Amalia juga mengatakan jika melalui agenda festival Pantai Sine, para mahasiswa dan masyarakat berharap dapat turut meningkatkan gairah dunia kepariwisataan di Kota Tulungagung.

Pantai Sine sendiri sejatinya merupakan salah satu destinasi tujuan berwisata unggulan di kota Tulungagung. Dengan meawarkan beberapa spot unggulan yang di antaranya terdapat destinasi Cemoro Sewu, penyewaan ATV, dan wisata kuliner seafood terkenalnya, destinasi pantai tersebut tidak pernah sepi dari kehadiran pengunjung.

Dengan berupaya mengoptimalkan momen tersebut, Amalia Ika Wardhani beserta segenap panitia akan berusaha menampilkan sungguhan yang menurutnya rugi dilewatkan wisatawan. Panggung dengan gelar penampil para mahasiswa asing dijanjikan akan mewarnai festival pantai Sine. Selain itu, bazaar jajanan tempo dulu akan turut serta menampilkan banyak both sugguhan makanan jadul. Semuanya akan dikelola langsung oleh masyarakat yang tinggal di sekitaran Pantai Sine.

Sebagai penutup, Amalia, selaku salah satu mahasiswa Faktultas Teknologi universitas Arilangga sekaligus kordinator penitia acara tersebut tidak lupa mengajak wisatawan jauh berkunjung. Kami optimis lewat agenda ini, wisatawan Pantai Sine akan senang! Selain menyuguhkan aneka pasar-pasar yang menawarkan jajan tradisional, kami dan warga juga sepakat akan berupaya memberikan kesan tersendiri yang nantinya dapat masyarakat ketahui setelah dating sendiri, nah soal apa nanti kejutanya? silahkan ke Pantai Sine! tutupnya.

Pantai Sine merupakan pantai berpasir cokelat yang memiliki akses jalan mudah untuk dituju pengunjung.Jaraknya kurang lebih sekitar 34 km menuju ke timur dari alun-alun kota Tulungagung. Selain dikenal menjadi kawasan pariwisata, destinasi satu ini merupakan pelabuhan bagi perahu-perahu nelayan sekitar.

Dengan view menawan, terdapat aneka wahana wisata seperti halnya penyewaan ATV dan berbagai penjaja sajian kuliner khas laut pun tersedia di sana. Tidak mahal, singgahlah saat festival pantai berlangsung. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk tidak sampai Rp10.000/orang agar dapat menikmati langsung kearifan pantai tersebut.