Saya beruntung bisa menghadiri sebuah konser chamber music di permulaan September kemarin. Pertunjukan musik trio yang mengesankan ini berlangsung di concert hall dengan latar belakang batu alam yang menawan.

Trio beranggotakan Giovanni Biga (biola), Bryant Gozali (selo), dan Carla Suharto (piano) menyuguhkan permainan musik klasik berkelas di hadapan seratusan lebih penonton yang memadati ruang konser The Grand Atelier & Culture Center, Minggu 1 September 2019.

Mereka tampil impresif membawakan mahakarya komposer dunia yang sarat makna. Dibuka dengan Piano Trio in D Major Op. 70 No. 1 "Ghost" karya Beethoven, imajinasi penonton dibawa ke Eropa pada permulaan abad ke-18 yang menjadi masa peralihan dari era klasik ke era romantik.

Repertoar malam itu dilanjutkan dengan karya Piazzolla bertajuk The Four Seasons of Buenos Aires (Spring) dan Piano in C minor Op. 8 No. 1 karya Shostakovich. Penonton pun larut dalam kemegahan musik klasik kontemporer abad 19. Di babak kedua, penonton diajak menjelajahi era romantik pada pertengahan abad ke-18 lewat karya Mendelssohn dalam Piano Trio in C Minor Op. 66.

Dibalut gaun warna krem, Carla bermain piano dengan sangat manis. Jari jemarinya bergerak lincah di atas tuts piano Bluthner, diikuti gerak tubuh dan kepala nan gemulai mengiringi rentak musik, membuat permainan Carla begitu memanjakan mata.

Biga dan Bryant yang mengenakan kemeja batik juga tampil memikat. Gesekan biola dan selo mereka menunjukkan kualitas dan musikalitas nan memesona. Alhasil, pertunjukan piano trio recital ini mengundang decak kagum para penonton.

"Audiensnya sangat antusias buat dengerin, it was so amazing," kata Biga yang kini tengah melanjutkan studi musiknya di Hochschule fr Musik Hanns Eisler Berlin di bawah bimbingan Prof. Ulf Wallin.

Sedangkan Carla memuji piano Bluthner yang fantastik dan cocok untuk bermain chamber. Pianis muda ini belum lama ini meraih gelar Master Professional Performance dari Folkwang Universitat der Kunste, Jerman dengan bimbingan Prof. Thomas Ghunter.

Konser musik klasik ini diselenggarakan oleh The Grand Signature Piano yang merupakan dealer piano premium merek Fazioli, Bluthner, Estonia dan Irmler. Bukan sekadar berjualan, The Grand Signature Piano membawa misi pengembangan musik klasik di Indonesia.

Anak usaha dari Fagetti Group ini rutin menggelar konser musik klasik rata-rata dua kali dalam sebulan. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi penyelenggara kompetisi bertaraf internasional bernama Indonesia International Piano Competition (IIPC) yang pertama kali digelar di Jakarta dan Surabaya pada 11 dan 12 Mei 2019.