Menjelang ditutupnya pendaftaran capres-cawapres untuk pilpres 2019, akhirnya poros Jokowi mengumumkan cawapres-nya, sosok itu adalah K.H. Ma'ruf Amin.Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers bersama para ketua umum dan sekretaris jenderal parpol pendukung di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) petang.

K. H. Ma'ruf Amin lahir di Tangerang , Masa Pendudukan Jepang, 11 Maret 1943, umur 75 tahun, adalah seorang ulama yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan juga Rais 'Aam PBNU. Beliau pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak
10 April 2007 dan dilantik kembali untuk periode kedua pada 25 Januari 2010.Ma'ruf sendiri memiliki pengalaman yang panjang di jabatan publik. Dia memiliki pengalaman 7 tahun sebagai Anggota Dewan Presiden (2007-2014).Dia juga memiliki pengalaman legislatif dari tahun 1971 hingga 1999. Dia juga aktif diorganisasi kemasyarakatan sejak tahun 1964.Terakhir, dia merupakan anggota Badan Pertimbangan Ideologi Pancasila bersama Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya. BPIP sendiri diketuai Megawati Soekarnoputri.

Berikut adalah Profil K.H. Ma'ruf Amin yang dikutip dariWikipedia :

Pendidikan Umum
SR Kresek, Tangerang (1955)
Madrasah Ibtidaiyah Kresek, Tangerang (1955)
Madrasah Tsanawiyah Pesantren Tebuireng, Jombang (1958)
Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1961)
Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun, Bogor (1967)

Pendidikan Khusus
Pesantren, Banten (1963)

Perjalanan karier
Guru Sekolah-sekolah di Jakarta Utara (1964-1970)
Pendakwah (1964)
Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu), Jakarta (1968)
Direktur dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad (1976)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (kehidupan beragama) (2007)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014)

Legislatif
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Utusan Golongan (1971-1973)
Keterlibatan dalam Organisasi
Ketua Fraksi Utusan Golongan DPRD DKI Jakarta
Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1973-1977)
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1977-1982)
Pimpinan Komisi A dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Anggota MPR RI dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1997-1999)
Anggota MPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
Anggota DPR RI dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999-2004)
Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
Anggota Panitia Anggaran DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999)

Kegiatan Lain
Ketua Ansor, Jakarta (1964-1966)
Ketua Front Pemuda (1964-1967)
Ketua NU, Jakarta (1966-1970)
Wakil Ketua Wilayah NU, Jakarta (1968-1976)
Anggota Koordinator Da'wah (Kodi), Jakarta (1970-1972)
Anggota Bazis (Badan amil zakat, infaq, dan shadaqah), Jakarta (1971-1977)
Ketua Dewan Fraksi PPP (1973-1977)
Anggota Pengurus Lembaga Da'wah PBNU, Jakarta (1977-1989)
Ketua Umum Yayasan Syekh Nawawi Al Bantani (1987)
Katib Aam Syuriah PBNU (1989-1994)
Anggota MUI Pusat (1990)
Rois Syuriah PBNU (1994-1998)
Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat (1996)
Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) (1996)
Ketua Dewan Syuro PKB (1998)
Mustasyar PBNU (1998)
Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (1999)
Ketua Komisi Fatwa MUI (2001-2007)
Mustasyar PKB (2002-2007)
Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2004-2010)
Ketua MUI (2007-2010)

Jadi, bagaimana menurut kamu? cocokkah K.H. Ma'ruf Amin mendampingi Jokowi dalam menghadapi Pilpres 2019? Semua bergantung pada pilihanmu, rakyat Indonesia. JanganGolput, pilihan kamu akan menentukan Indonesia 5 tahun kedepan.