×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Kenali 5 cara untuk mengantisipasi ISPA sejak dini

0

Kesehatan

Kenali 5 cara untuk mengantisipasi ISPA sejak dini

Karhutla semakin meluas hingga ke sebagian wilayah Sumatra Utara dalam beberapa hari terakhir. Potensi penyakit ISPA pun makin tak terelakkan.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Dear Vira

24 / 09 / 2019 11:35

Bukan menjadi rahasia lagi jika Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah menjadi bencana paling hebat tahun ini. Saat ini, kebakaran kembali terjadi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Berdasarkan data yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2015, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan sebanyak 2,6 juta serta 120 ribu titik api.

Lain halnya tahun 2019 ini, secara keseluruhan BNPB mencatat area terbakar mencapai 328.724 hektare dengan 2.719 titik panas pada periode Januari hingga Agustus 2019.  Adanya polusi asap Karhutla ini menyebabkan penderitaan bagi warga. Misalnya saja, sejumlah 39.227 warga Riau menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tidak hanya itu, aktivitas sehari-hari warga juga terganggu, salah satunya kegiatan belajar mengajar. Bakhkan tidak sedikit sekolah dari tingkat TK hingga SMA mau tak mau juga harus diliburkan demi menjamin agar tidak terpapar bahaya yang lebih lanjut.

Tapi kali ini, kamu harus tahu langkah apa saja yang harus dilakukan jika paparan polusi Karhutla mengintai wilayahmu.

1. Memakai masker telah menjadi kewajiban.

Kenali 5 cara untuk mengantisipasi ISPA sejak dini

Loading...

Masker yang disarankan untuk beraktivitas di luar ruangan adalah masker jenis N95. Mengapa demikian? Karena masker ini cukup efektif menghalau 90% partikel dari kabut asap dibandingkan dengan pemakaian masker bedah yang mudah ditemui namun tidak mampu menyaring partikel kecil.

Meskipun demikian, masker N95 sebaiknya hanya dipakai selama 8 jam (disposable). Jenis masker ini tidak disarankan untuk anak-anak, wanita hamil, lansia, dan pasien dengan penyakit jantung serta penyakit kronis.

2. Gunakan penjernih ruangan.

Kenali 5 cara untuk mengantisipasi ISPA sejak dini

Air Conditioner (AC) dianggap mampu berperan sebagai penjernih ruangan yang dapat membersihkan asap Karhutla di dalam rumah. Penjernih ini berperan menyaring partikel udara untuk mencegah terjadinya ISPA. Kamu juga dapat menggunakan penjernih lain seperti air humidifier atau purifier, kipas angin, dan tirai basah. Tujuannya agar sirkulasi udara tetap terjaga.

3. Patuhi instruksi evakuasi.

Kenali 5 cara untuk mengantisipasi ISPA sejak dini

Tentu dalam kondisi seperti ini, Pemerintah daerah setempat sangat diharapkan bisa mengevakuasi penduduk dari daerah dengan kabut asap yang berat. Untuk menghindari iritasi pernapasan dan masalah kesehatan lebih lanjut, kita sebagai warga negara yang baik wajib mematuhi instruksi evakuasi daerah setempat demi keselamatan bersama.

4. Manfaatkan tanaman ini.

Kenali 5 cara untuk mengantisipasi ISPA sejak dini

Tanaman yang sebaiknya digunakan adalah lidah mertua, lili paris, sirih gading, dan daun suplir. Mengapa? Tanaman-tanaman tersebut berfungsi menambah jumlah O2 serta menyerap CO2 lebih efektif. Letakkan tanaman tersebut di dalam pot di dalam ruangan, ya.

5. Hindari aktivitas yang menambah frekuensi asap.

asap Gambar oleh ArtTower dari Pixabay

Gambar oleh ArtTower dari Pixabay 

Jika kamu punya hobi menggoreng dan merokok di  dalam rumah, sebaiknya aktivitas itu dikurangi. Karena tanpa disadari aktivitas tersebut berpeluang menambah volume asap di rumah. Lingkungan mungkin saja bisa terhindar dari Karhutla, namun aktivitas seperti di atas justru mampu menimbulkan kondisi tidak aman.

Jadi, tunggu apalagi, ayo ajak keluarga, teman, dan saudaramu untuk siaga bencana!

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

MORE
Wave red