"Ketika mimpimu yang begitu indah, Tak pernah terwujud, Ya sudahlah.. Saat kau berlari, Mengejar anganmu dan tak pernah sampai, Ya sudahlah..."
Lirik di atas adalah penggalan lagu dari Bondan Prakoso yang dibawakannya bersama grup Rap Fade2Black. Selain musik yang easy listening, liriknya pun berhasil membawa para pendengarnya kepada alam sadar bahwa mereka pernah mengalami kegagalan.

Jika kamu sudah berusaha semaksimal mungkin namun masih tak dapat diraih, ya sudahlah. Jangan terus menerus meratapi kegagalan yang didapatkan. Lalu, apa yang bagus dari sebuah kegagalan?
1. Lihat kegagalan dari berbagai sisi.
Anggaplah bila kegagalan adalah sebuah pigura dan lihatlah dari sisi yang lain. Bisa dimiringkan atau dijungkir balikkan. Pasti kamu akan menemukan sesuatu yang lain dari pigura tersebut.
Orang pasti memiliki penilaian yang berbeda-beda dan subjektif. Mereka juga mempunyai tolak ukur yang berbeda-beda. Jadi, suatu kegagalan yang kamu dapatkan, bukanlah hasil akhir dari sebuah penilaian.
2. Pandanglah kegagalan sebagai batu loncatan.
Coba kamu perhatikan pemain bola yang akan menendang penalty, tendangan pojok ataupun tendangan lainnya. Pemain pasti akan mundur dua atau tiga langkah sebelum menendang.
Jadi jika ingin melambungkan kesuksesan, kamu akan dipaksa mundur terlebih dahulu oleh sebuah kegagalan. Ingat, bumi itu selalu berputar begitu juga dengan kehidupan. Yakinlah karena keyakinanlah yang dapat mengubah dunia alam pikirmu dan membuat dunia tunduk padamu.
Lalu, bagaimana kita menikmati setiap kegagalan?
Billi Lim mengatakan, "Setiap Manusia bisa gagal. Tapi sang juara akan bangun dan berjuang lagi". Intinya manusia selalu memiliki harapan jika ada kemauan. Dan hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menikmati kegagalan adalah dengan belajar dari masa lalu, banyak bersyukur, mencari hikmah yang tersembunyi di dalamnya, serta melupakannya.
Jadi, lupakan kegagalan itu dan bangkitlah. Jika kamu dicap sebagai seorang pecundang karena kegagalanmu, jawab saja "So what ? I'm still alive and i can be a winner'.