Walau ku masih mencintaimu, ku harus meninggalkanmu Bukan Diriku, Samsons.

Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar lagu yang dinyanyikan oleh band Samson tersebut. Mungkin dari kamu bertanya-tanya mengapa ada orang yang meninggalkan sosok yang dicintainya. Bukankah dengan adanya cinta, hal tersebut dapat memperkuat hubungan seseorang. Terkadang cinta dan kenyataan hidup tidak beriringan.

Katanya cinta tapi ditinggalkan, begini penjelasan psikologisnya

Menurut Ben Ze -ev, Penulis buku In The Name of Love, yang dilansir dari Psychology Today, terdapat 2 hal yang mendasari hal tersebut. Alasan pertama berkaitan dengan sifat cinta seseorang. Alasan kedua berkaitan dengan perkembangan hidup dari pasangannya. Berikut penjelasannya.

1. Saya mencintaimu, tetapi cinta itu tidak cukup kuat....

Katanya cinta tapi ditinggalkan, begini penjelasan psikologisnya

Alasan yang biasanya dikemukakan oleh orang di kelompok ini yaitu ia telah mencintai orang lain. Alasan lainnya berkaitan dengan perasaan yang dulu pernah ada tetapi tidak lagi untuk saat ini seperti dalam penggalan lagu Anne Marie Then I loved you, i loved you, i loved you, but that was then.

Alasan yang mungkin sering kamu temui yaitu mereka melihat kamu hanya sebagai pasangan jangka pendek, bukan pasangan sejatinya. Ada juga yang menyadari bahwa ia dan pasangannya lebih cocok menjadi partner daripada pasangan.

Alasan yang dikemukakan kelompok ini bersifat membandingkan dengan pilihan yang lain. Apa yang dibandingkan yaitu perasaan cinta maupun kecocokan yang mereka miliki saat ini.Dengan kata lain, mungkin mereka sangat mencintai pasangannya di masa lalu, tetapi saat ini mereka memiliki cinta yang lebih sedikit atau bahkan tidak mencintai pasangannya lagi. Kecocokan juga memengaruhi seseorang untuk memilih tetap menjalani hubungan atau justru meninggalkan pasangannya.

2. Saya mencintaimu, tapi saya tidak bisa hidup denganmu...

Katanya cinta tapi ditinggalkan, begini penjelasan psikologisnya

Ketika hubungan bertemu ujungnya, sekurang-kurangnya ada satu hati yang menjadi korban Christian Simamora, Burn Baby Burn.

Saat kamu dan pasanganmu memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius, kamu harus mempertimbangkan faktor-faktor di luar hal romantis, seperti tempat tinggal. Hanya karena kamu mencintai seseorang, bukan berarti itu menjadi alasan terkuatmu untuk hidup bersamanya.

Memang tinggal bersama dan membangun keluarga membutuhkan cinta, tetapi cinta bukanlah segalanya. Lebih dari itu, saling membantu antara kamu dan pasangan untuk menjadi lebih baik kedepannya sangat dibutuhkan.

Alasan yang biasanya dikemukan oleh mereka bahwa kekasihnya tidak cukup baik untuk menjadi pasangan jangka panjang, seperti menjadi suami atau istri maupun menjadi orang tua bagi anak-anaknya.

Alasan lainnya bahwa kekasihnya tidak membantu ia menjadi sosok yang lebih baik. Dalam kelompok ini, sebenarnya cinta yang dimiliki sudah cukup kuat, tetapi bukan untuk hidup bersama.

Contoh yang paling mudah ditemui seperti dalam film La La Land. Dalam salah satu scene, Mia (Emma Stone) bertanya pada Sebastian (Ryan Gosling) sebelum ia pergi ke Hollywood tentang hubungan mereka yang mau dibawa kemana. Sebastian menjawab bahwa ia akan tetap mengejar impiannya untuk membuka cafe sedangkan ia mendukung Mia untuk mengejar impiannya untuk menjadi aktris.

Katanya cinta tapi ditinggalkan, begini penjelasan psikologisnya

Seperti contoh di atas, bahwa terkadang orang meninggalkan pasangannya karena mempunyai kekhawatiran tidak membahagiakan atau menghalangi pasangannya. Maka dari itu, ia memilih untuk memutuskan hubungan semata-mata karena sangat memerdulikan tingkat kebahagiaan pasangannya.

Katanya cinta tapi ditinggalkan, begini penjelasan psikologisnya

Bagaimanapun, perpisahan adalah hal yang biasa kita temui. Tentunya itu adalah perjalanan kehidupan yang bertujuan untuk mendewasakanmu. Semoga kamu tetap berbahagia ya dengan apa yang kamu punya!