Kelulusan merupakan salah satu momen bahagia yang akan kamu alami setelah menyelesaikan pendidikan, baik itu ditingkat Sekolah Menengah Atas ataupun Universitas. Sebagian orangbisa jadi sudah merencanakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, dan sebagian yang lain mungkin berpikir untuk langsung mendapatkan pekerjaan. Bagi yang memutuskan mencari pekerjaan, harapan untuk cepat bekerja tidak selalu sesuai dengan realita di lapangan yang ternyata sangat sulit untuk didapatkan.
Jika melihat kondisi saat ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan fresh graduate susah mendapatkan pekerjaan pertama mereka. Di antara berbagai faktor tersebut antara lain mereka harus bersaing ketat dengan banyak orang, termasuk teman seangkatan ataupun mereka yang sudah memiliki pengalaman pekerjaan sebelumnya. Selain itu faktor dari diri mereka sendiri juga sangat berpengaruh, seperti malas mengirimkan lamaran dan mencari informasi lowongan, menghabiskan waktu tanpa kegiatan produktif, skill yang minim, serta berbagai faktor lainnya.
Sebagai fresh graduate tentunya kamu ingin sekali langsung mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, simak enam saran bermanfaat berikut ini.
1. Jangan pernah lelah untuk mengirim lamaran pekerjaan.
Salah satu masalah utama beberapa fresh graduate susah untuk mendapatkan pekerjaan adalah disebabkan oleh sikap malas mereka untuk mau berusaha. Mereka berharap instan bahwa pekerjaan akan mendatangi mereka dengan sendirinya. Maka dari itu, kamu harus mengubah sikapmu untuk selalu berusaha.
Salah satu yang paling sederhana adalah jangan malas untuk mengirimkan lamaran ke setiap lowongan pekerjaan yang ada. Kalau biasanya kamu mengirimkan lima CV per harinya, sekarang kamu boleh coba meningkatkan kuantitasnya minimal 10 lamaran per hari dan boleh lebih dari itu. Sebagai catatan posisi yang kamu lamar harus sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, jadi jangan asal lamar juga.
Ingat, rezeki setiap orang tidak ada yang tahu. Jika kamu mengirimkan 20 CV per hari secara konsisten selama satu bulan maka total lamaran yang sudah kamu kirim akan tembus sampai 600 lamaran. Dan bisa jadi dari 600 lamaran tersebut, mungkin saja akan ada beberapa panggilan dari perusahaan yang memang tertarik dengan profil dirimu. Jadi, tetap semangat dan jangan malas mengirimkan CV kamu.
2. Gunakan media sosial dengan maksimal untuk mencari informasi pekerjaan.
Kini kamu akan sangat mudah terbantu dengan kemajuan teknologi internet untuk mendapatkan informasi loker melalui berbagai cara seperti website khusus job portal. Bahkan kamu bisa memanfaatkan akun media sosial untuk mencari informasi loker yang kamuinginkan.
Kalau kamu tipe orang yang aktif berselancar di media sosial, setidaknya luangkan waktu untuk masuk grup-grup info loker di Facebook atau ikuti akun-akun yang khusus membagikan informasi loker di Instagram. Selain menggunakan dua media sosial yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa membuat akun sosial media khusus profesional yaitu Linkedin.
Linkedin memang media sosial yang dikhususkan untuk pekerjaan yang sudah pasti informasi mengenai loker akan banyak sekali. Sering kali kamu akan mendapaktan informasi link group khusus loker di WhatsApp dan Telegram melalui media sosial ini. Perlu kamu ketahui, pada media sosial ini kebanyakan HRD perusahaan sering membagikan info loker perusahaanya, bahkan jika profil Linkedin punyamu menarik, mereka tidak segan akan langsung menawarkan pekerjaan kepadamu.
3. Gunakan waktu luang untuk kegiatan bermanfaat supaya CV kamu tambah bagus.
Selama kamu masih belum mendapatkan undangan seleksi untuk pekerjaan, jangan sia-siakan waktu luangmu begitu saja. Kamu bisa mengisi waktu luangmu dengan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat misalnnya mengikuti kegiatan sukarela menjadi relawan di berbagai organisasi, mengasah kembali keterampilan yang telah didapatkan di bangku kuliah, bahkan mencoba melatih keterampilan baru yang menghasilkan misalnya fotografi, menulis, desain grafis, editing video, dan lain sebagainya.
Ketika kamu mengisi waktu luangmu dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, maka semua itu dapat kamu masukkan ke dalam Curriculum Vitae milikmu. Dengan begitu kamu akan meningkatkan nilai tambah dirimu di hadapan HRD. Pada saat sesi wawancara tentunya akan membuatmu merasa lebih percaya diri dan HRD akan menilai kamu lebih positif sebab mereka akan memandang kamu tipe orang yang produktif.
4. Memilih pekerjan memang boleh tapi jangan menjadi terlalu pemilih.
Mungkin sebagian dari kamu pernah berhasil mendapatkan undangan seleksi kerja, dan ternyata perusahaan yang mengundangmu bukanlah perusahaan besar yang akhirnya membuatmu tidak datang memenuhi undangan seleksi tersebut. Mungkin saja kamu juga pernah berada pada situasi sudah lolos diterima pekerjaan, namun gaji yang ditawarkan oleh perusahaan di bawah harapanmu dan akhirnya kamu tidak jadi mengambil kesempatan tersebut.
Tidak ada yang melarangmu menentukan pekerjaan dan perusahaan seperti apa yang ingin kamu bergabung di dalamnya. Namun, jika kamu menjadi orang yang terlalu pemilih dan menolak setiap kesempatan yang datang, sampai kapan pun kamu tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan. Hendaknyakamubersyukur ketika mendapatkan kesempatan untuk bisa memulai karier.
Jangan selalu terpaku melihat besar kecilnya sebuah perusahaan dan tinggi rendahnya upah yang ditawarkan. Kamu harus melihat sisi positifnya yaitu peluang bahwa suatu saat nanti perusahaan tersebut mungkin saja akan berkembang dan menjadi perusahaan besar di mana kamu bisa memberikan berbagai kontribusi serta pemikiran yang pada akhirnya akan memudahakanmu meningkatkan karier.
Jika suatu saat nanti resign, kamu akan memiliki bekal pengalaman berharga yang bisa menjadi modal untuk mendapatkan pekerjaan idaman di perusahaan yang jauh lebih besar.
5. Mencari informasi beasiswa, siapa tahu kamu bisa melanjutkan pendidikan gratis.
Ketika kamu sibuk mengirimkan lamaran ke banyak perusahaan dan masih belum membuahkan hasil. Jika kamu masih ada keinginan untuk melanjutkan pendidikan, tidak jadi masalah kalau kamu mencoba peruntungan untuk mencari dan mendapatkan beasiswa.
Banyak sekali peluang untuk mendapatkan beasiswa dalam dan luar negeri, baik itu ditawarkan oleh pemerintah ataupun perusahaan besar. Beasiswa yang ditawarkan bahkan ada yang sampai pembiayaan full study beserta uang saku. Kamu hanya perlu berusaha dan mencoba setiap peluang yang ada, sama halnya ketika kamu melamar sebuah pekerjaan.
6. Jika pekerjaan idaman tak kunjung datang, maka mulailah dengan bisnismu sendiri.
Ketika semua daya upaya yang dikerahkan untuk mendapatkan pekerjaan ataupun beasiswa hasilnya nihil, jangan patah semangat, kamu tetap bisa mendapatkan pekerjaan. Mungkin saatnya kamu mulai untuk berwirauswaha. Kamu akhirnya mendapatkan pekerjaan dengan bekerja untuk dirimu sendiri.
Kamu tidak perlu langung membutuhkan modal besar untuk memulai sebuah usaha. Dimulai dari bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu seperti misalnya menjadi dropshiper ataupun reseller sebuah produk. Kamu juga bisa mengumpulkan modal dengan mengumpulkan uang dari hobimu.
Itulah enam saran yang mungkin bisa membantu para lulusan baru untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Semoga sukses!
