Timnas u-19 Indonesia mendapat kekalahan saat menghadapi timnas u-19 Jepang pada minggu, (25/03/18). Seakan tidak percaya banyak masyarakat yang menyayangkan kekalahan telak itu. Tragis memang, Timnas yang dibangga-banggakan itu malah menjadi bulan-bulanan timnas u-19 Jepang, lalu apa sebenarnya penyebab kekalahan timnas u-19 waktu itu?.
Sebagian pihak berasumsi hal itu terjadi dikarenakan kursi kepelatihan kini diisi oleh Bima Sakti yang menggantikan posisi Indra Sjafri. Seperti kita ketahui bahwa kesuksesan timnas u-19 Indonesia digapai waktu diarsiteki oleh Indra Sjafri, lihat saja saat era Evan Dimas dkk hingga era Egy Maulana Vikri tahun lalu.
Ini membuktikan bahwa pengemblengan yang dilakukan PSSI terhadap timnas u-19 masih belum efektiv dan belum maksimal. Namun disamping dari semua itu, tahukah kamu bahwa 6 pemain berikut ini bisa merubah keadaan timnas Indonesia jika pemerintah dan PSSI menaturalisasi mereka menjadi warga negara Indonesia.
Mereka adalah para pemain keturunan indonesia yang sedang bermain di Eropa, bahkan satu di antaranya bersedia membela timnas Indonesia jika pemerintah indonesia mau mempersuntingnya. Berikut ulasan yang dilansir dari bolasport.com (Senin, 26 Maret 2018).
1. Kevin Diks
Selanjutnya adalah seorang pemain back keturunan Indonesia-Maluku satu ini telah menginjak usia 21 tahun. Walaupun masih berumur hijau Kevin Diks ternyata memiliki karir yang cemerlang. Pemain keluaran akademi Vitesse itu dipinjamkan ke Fiorentina di tim kasta atas Liga Belanda, Feyenoord. Sangking luar biasanya pemain ini telah membela timnas Belanda, luar biasakan?. Tapi sayang jika ingin mendapatkan servis Kevin Diks Indonesia harus menunggu kemauannya untuk dinaturalisasi ke Indonesia, mengingat karir menterengnya di timnas Belanda.
2.Sandy Walsh
Sandy Walsh yang pernah menyatakan kemaunnya untuk bermain di timnas Indonesia yang kini bermain untuk klub kasta tertinggi di Liga Belgia, Zulte Waregem. Player 22 tahun yang menempati posisi back itu, memiliki darah keturanan Indonesia dari sang ibu. Ibu Sandy Walsh, Brigittia Portier memiliki orang tua asal Indonesia. Namun kelanjutan untuk menaturalisasi dirinya hingga kini belum terdengar dari pihak pemerintah indonesia.
3. Mark van der Maarel
Mark van der Maarel berada di posisi Bek, ia saat ini berusia 28 tahun dan sedang bermain di salah satu tim Liga Belanda yaitu Utrech FC. Mark van der Maarel dimusim ini ia telah diturunkan sebanyak 22 kali dan berhasil membuat dua gol, keren bukan?.
4.Navarone Foor
Playmaker 26 tahun itu kini merumput untuk klub sepak bola asal Belanda, Vitesse. Pemain yang berposisi tengah itu telah bermain sebanyak 22 kali dengan 19 kali menjadi starter dan pernah 3 kali masuk sebagai supersub.
5. Thom Haye
Pemain berikut ini berusia 23 tahun itu, kini ia bermain untuk Williem II dan sudah bermain sebanyak 25 kali pada musim ini. Dan berjumlah 20 kali ia masuk dalam starter yang diturunkan coach klubnya.
Akankah pemerintah mau dan mampu menaturalisasi mereka?, tentu demi keberhasilan timnas Indonesia kedepan. Mari kita tunggu dan tetap dukung timnas Indonesia.
Source
- bolasport.com
